Menteri PUPR, Dr. Ir. H. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D., meninjau lokasi banjir bandang yang melanda Desa Torue Kabupaten Parigi Moutong pada Selasa, 2 Agustus 2022. Kunjungan tersebut dihadiri oleh Direktorat Jendral SDA, Ir. Jarot Widyoko Sp-1., Staf Ahli Menteri PUPR RI Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja., Kepala Satuan Tugas Bencana (Kasatgas) PUPR Sulawesi Tengah, Dr. Ir. Arie Setiadi Moerwanto MSc., Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura., Bupati Parigi Moutong, H Samsurizal Tombolotutu, Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Tengah, Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi Wilayah Sulawesi Tengah, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Sulawesi Tengah beserta jajaran.

Kunjungan pertama bertitik lokasi di Sungai Torue yang mengalami sedimentasi dan penyempitan lebar sungai sehingga menjadi salah satu penyebab banjir bandang di Desa Torue. Menteri PUPR mengatakan bahwa penanganan banjir bandang di Desa Torue akan dilakukan dari hulu hingga ke hilir Sungai Torue.

“Dasar sungai sudah mengalami sedimentasi yang tinggi sehingga kita harus membuat Check Dam di hulu. Tetapi untuk jangka pendek agar tidak terjadi banjir bandang kita akan buat alur di Sungai Torue yang dimulai dari hilir”, jelas beliau.

Titik kunjungan kedua ditujukan di Daerah Irigasi (D.I.) Torue yang mengalami penumpukan sedimen dan material kayu pada intake bendung. Menteri PUPR menambahkan beberapa penanganan yang akan dilakukan oleh Kementerian PUPR di daerah sungai, bendung dan pantai.

“Pertama untuk D.I Torue kita akan buat alur di intake kanan dan intake kiri, mudah-mudahan minggu ini telah selesai agar sawah bisa kita selamatkan. Kedua, berdasarkan data yang didapatkan ternyata ada tanggul sungai yang jebol sekitar 300 m maka untuk mencegah banjir bandang kita akan tangani dengan menggunakan geobox termasuk membuat alur di daerah sungai. Kemudian di daerah pantai kita akan menangani tanggul pantai sekitar 500 m, rumah yang terkena dampak akan ditangani oleh Gubernur Sulawesi Tengah. Penanganan ini merupakan kolaborasi pemerintah pusat dengan provinsi dalam menangani banjir bandang.”, tambah beliau.

Gubernur Sulawesi Tengah mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Menteri PUPR atas bantuan dalam penanganan banjir di Desa Torue. “Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Menteri PUPR yang telah hadir dengan sigap dan siap menangani dampak banjir bandang di Desa Torue. Untuk penanganan pada perumahan warga saya siap untuk mengatasi tanggap darurat terkait ketersediaan huntara”, jelas beliau.

Selanjutnya, lokasi pekerjaan Rehabilitation and Reconstruction of Palu Coastal Protection menjadi pentutup kunjungan Menteri PUPR di Palu, Sulawesi Tengah. Pekerjaan ini merupakan paket pekerjaan EARR (Emergency Assistance of Rehabilitation and Reconstruction) yang didanai oleh ADB (Asian Development Bank) pada rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana gempa bumi, tsunami dan likuifasi yang melanda Palu, Sigi dan Donggala pada tahun 2018 silam.