Gempa yang mengguncang Palu, Donggala, dan Sigi Provinsi Sulawesi Tengah pada 28/09/2018 menyisahkan luka dan duka bagi seluruh rakyat Indonesia dan menjadi perhatian seluruh dunia. Gempa yang berkekuatan 7,4 SR ini diikuti dengan tsunami dan fenomena likuifaksi yang menyebabkan banyaknya korban jiwa dan kerusakan infrastruktur serta banyak masyarakat yang kehilangan seluruh harta bendanya.
Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Sulawesi 3 juga terus berupaya untuk membenahi infrastruktur yang rusak, melayani penyediaan air bersih dan sanitasi untuk korban yang terdampak.
Kejadian ini jangan sampai membuat kita berduka berlarut-larut, kita harus tetap bangkit untuk kembali membenahi infrastruktur yang rusak demi masa depan yang lebih baik.
Palu, 24 Juli 2025 — Upaya menjaga keberlanjutan pengelolaan air di Wilayah Sungai Parigi-Poso terus dilakukan secara terukur dan kolaboratif. Hal ini tampak dalam pelaksanaan…
Palu, Kamis, 14 Maret 2019 – Paguyuban Balai Wilayah Sungai Sulawesi III dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XIV mengadakan kegiatan rutin Paguyuban yang diadakan setiap 2…
BMKG menghimbau adanya potensi cuaca ekstrem yang terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia. Menindaklanjuti himbauan tersebut, Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu…
Palu, 28 Mei 2025 — Setelah sebelumnya menggelar Rapat Kelompok Kerja (Pokja) untuk membahas pelaksanaan kebijakan dan strategi Sistem Informasi Hidrologi, Hidrometeorologi,…
POSTER
KONTAK
BERITA PUPR
APLIKASI
PENGUNJUNG
Balai Wilayah Sungai Sulawesi III mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan sumber daya air sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
© Copyright 2018. sda.pu.go.id/bwssulawesi3. All Rights Reserved