Palu - Balai Wilayah Sungai Sulawesi III menerima kunjungan kerja dari Ditjen SDA, Kementerian PUPR, diwakili oleh Ir. Edy Juharsyah, M.Tech, Direktur Pengembangan Jaringan Sumber Daya Air, beserta jajarannya pada 21 Maret 2019. Kunjungan kerja ini dimaksudkan untuk mendiskusikan penanganan Sungai, Pantai, dan Irigasi pasca bencana di Palu, Sigi, dan Donggala pada 28 September 2018 lalu.

Kunjungan dimulai dengan diskusi di Ruang Sidang kantor Balai Wilayah Sungai Sulawesi III, didampingi oleh Pejabat Struktural Balai Wilayah Sungai Sulawesi III membahas kondisi infrastruktur SDA meliputi Sungai, Pantai dan Irigasi pasca bencana di Pasigala, serta rencana penanganannya. Selanjutnya Ditjen SDA, didampingi oleh PPK Perencanaan dan Program, PPK Irigasi dan Rawa II beserta Jajarannya menuju Daerah Irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, untuk meninjau penanganan D.I. Gumbasa pasca gempa bumi dan likuifaksi. Kerusakan berat terjadi pada semua struktur saluran yang terdampak likuifaksi, sehingga saluran terputus dengan sebaran lokasi terdampak di Sibalaya, Jono Oge, dan Petobo.

Setelah meninjau lokasi pekerjaan rehabilitasi D.I. Gumbasa, tim melanjutkan kunjungan ke lokasi Pantai Teluk Palu di Talise, yaitu Kawasan pesisir yang paling banyak mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang memicu tsunami. Kerusakan yang terjadi pada seawall, area reklamasi, bangunan sekolah, rumah penduduk, dan ruko yang ada di pesisir. Dampak kerusakan terjadi hingga 200 m ke arah darat, dengan garis pantai mundur ke arah darat, terjadi penurunan tanah dan kemiringan pantai.

Penanganan Pantai Teluk Palu pasca bencana, rencananya akan dibangun tanggul pengaman Pantai Teluk Palu sepanjang 7 km mulai dari ujung Jalan Cumi-Cumi sampai ke Hotel Wina Beach. Rencana pembangunan tanggul Pantai Teluk Palu bertujuan untuk melindungi warga yang tinggal di pesisir Teluk Palu dari ancaman pasang air laut, memberikan rasa aman warga dari kemungkinan naiknya air laut akibat pasang, mendukung pembangunan infrastruktur yang berkaitan dengan kondisi aman dari ancaman pasang air laut.