Daerah Irigasi (D.I.) Sinorang Ombulu, D.I. Mentawa, dan D.I. Singkoyo (IPDMIP) merupakan daerah irigasi yang berpotensi untuk memasok produksi pangan karena selain ditunjang dengan sawah yang cukup luas, juga mempunyai pasokan air yang cukup memadai. Pada saat ini saluran primer D.I Sinorang Ombulu, D.I. Mentawa, dan D.I. Singkoyo, sebagian tidak dapat berfungsi untuk mendistribusikan air ke areal persawahan, diakibatkan terjadinya kerusakan pada Bendung, saluran primer dan saluran sekunder serta banyaknya endapan yang terdapat di saluran, sehingga mengakibatkan hasil panen petani sangat menurun.

Maka dari itu, untuk mengembalikan fungsi saluran agar terdistribusinya air ke areal persawahan di 3 D.I. tersebut, maka Ditjen Sumber Daya Air di bawah Kementerian PUPR, melalui BWS Sulawesi III Palu melaksanakan kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Sinorang Ombulu, D.I. Mentawa, dan D.I. Singkoyo (IPDMIP).

Kegiatan monev kedua dilaksanakan di pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Mentawa, Kec. Toili Barat, Kab. Banggai, Prov. Sulawesi Tengah, pada Rabu, 10 Maret 2021. D.I. Mentawa memilki luas 3.100 Ha, dengan panjang saluran yang direhabilitasi 5 km (tahun 2020). Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Mentawa, Kabupaten Banggai (IPDMIP) memiliki waktu pelaksanaan yang dimulai tahun 2019 - 2021.

Kunjungan pertama di D.I. Mentawa berada pada lokasi pengerjaan saluran BG 1 – BG 2 pekerjaan saluran precast. Pada kunjungan tersebut Kepala BWS Sulawesi III Palu memberikan sambutan dan arahan kepada Tim TP-OP dan para Petani (P3A) yang turut hadir. Pada penyampaian beliau, salah satu yang di highlight adalah pemanfaatan areal potensial (masih berupa rawa) yang belum diolah. Kemudian, kunjungan berikutnya menuju ke saluran bmkn 3 tg muka pekerjaan saluran insitu k 225, dan ke lokasi Bendung Mentawa.