Palu – Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III Palu menggelar Kegiatan Pelatihan Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) dan Sosialisasi Tingkat Balai Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahap II Tahun Anggaran 2025, bertempat di Ruang Gumbasa, Jumat (10/10/2025). Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Permen PUPR Nomor 4 Tahun 2021, tentang petunjuk teknis atau pedoman penyelenggaraan P3-TGAI.

Pelatihan tersebut diikuti oleh tiga Tenaga Pendamping Masyarakat, enam Kepala Desa, dan tujuh pengurus Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) dari tiga kabupaten, yakni Parigi Moutong, Tojo Una-Una, dan Toli-Toli. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas para pendamping dan kelompok P3A agar pelaksanaan program dapat berjalan efektif, sinergis, serta berkelanjutan bagi peningkatan kesejahteraan petani.

Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan sosialisasi dari Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah yang menyampaikan materi mengenai pemahaman bentuk dan penyebab tindak korupsi, khususnya pada sektor pengelolaan keuangan negara. Sosialisasi ini dimaksudkan agar para pelaksana program memahami aspek hukum dalam pengelolaan dana pemerintah serta dapat melaksanakan kegiatan secara transparan dan akuntabel.

Program P3-TGAI sendiri dilaksanakan secara padat karya tunai melalui kegiatan rehabilitasi, peningkatan, dan pembangunan jaringan irigasi oleh masyarakat petani secara swakelola, tanpa dipihak ketigakan. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah mendukung visi Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada dan ketahanan pangan nasional. Melalui pelibatan langsung petani dalam setiap tahapan kegiatan, mulai dari perencanaan hingga evaluasi, P3-TGAI diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian, menstabilkan harga pangan, serta memperkuat kemandirian dan kesejahteraan petani di daerah terutama di Sulawesi Tengah.

#SigapMembangunNegeriuntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#SetahunBerdampak
#IrigasiUntukSwasembadaPangan