Palu - Peletakan Batu Pertama dalam Pembangunan Embung Pendidikan Rano Tadulako yang berlokasi di depan Fakultas Teknik telah dilaksanakan pada hari Selasa (15/10/2024). Rektor Universitas Tadulako, Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT., IPU., ASEAN Eng, secara resmi membuka dan melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Embung. Acara yang berlangsung di depan Fakultas Teknik ini dihadiri langsung oleh Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu, Dedi Yudha Lesmana, ST., MT beserta jajarannya, pimpinan universitas, dan civitas akademika Universitas Tadulako .
Pembangunan embung ini merupakan usulan yang disetujui oleh Kementerian PUPR pada saat pelaksanaan World Water Forum ke-10 di Bali pada awal tahun 2024. Tim pembangunan embung kemudian dibentuk dan diketuai oleh Prof. Dr. Ir. I Wayan Sutapa, M. Eng., Dosen Universitas Tadulako.
Embung dengan kapasitas penampungan sebanyak 11.758 meter kubik dengan luas DTA 61 hektar ini nantinya memiliki multi purpose, yaitu berfungsi sebagai konservasi sumber daya air, pengendali daya rusak air, dan yang paling penting sebagai sarana pendidikan bagi Mahasiswa Mahasiswi Universitas Tadulako. Nantinya juga akan dibuat model irigasi, bangunan pengambilan (intake), pintu pembuangan, spillway dan lain-lain yang bisa digunakan untuk praktek kerja lapangan. Embung ini juga nantinya akan dilengkapi dengan sarana olahraga dan forest dam juga arboretum.
Pada dasarnya, bangunan embung memiliki fungsi untuk menampung air dan berguna untuk menyimpan air hujan dan digunakan saat musim kemarau atau kekurangan air, memperbesar peresapan air ke dalam tanah, dan menjaga kualitas air tanah.
POSTER
KONTAK
APLIKASI
PENGUNJUNG
Balai Wilayah Sungai Sulawesi III mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan sumber daya air sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
© Copyright 2018. sda.pu.go.id/bwssulawesi3. All Rights Reserved