Kunjungan monev pada hari kedua, Minggu, 27 Juni 2021 dilanjutkan pada lokasi Pembangunan Daerah Irigasi (D.I.) Salugan Kab. Toli-Toli yang dilaksanakan oleh SNVT Satuan Kerja Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air WS. Palu-Lariang, WS. Parigi-Poso, WS. Kaluku-Karama Provinsi Sulawesi Tengah, melalui PPK Irigasi dan Rawa 1. Sebelum melakukan kunjungan lapangan, rombongan monev mengikuti rapat bersama PT. Brantas Abipraya (Persero) selaku penyedia jasa yang melaksanakan konstruksi. Dalam kesempatan tersebut Kepala Proyek memberi paparan terkait progress dan kegiatan konstruksi pembangunan D.I. Salugan. Titik lokasi yang dikunjungi adalah Bendung Salugan dan pembangunan saluran yang saat ini sedang berlangsung.
Kegiatan Pembangunan D.I. Salugan (3.000 Ha) Kabupaten Toli-Toli meliputi pelaksanaan pekerjaan satu unit bendung dan jaringan yang merupakan bagian dari program Pengelolaan Sumber Daya Air. Pembangunan D.I. Salugan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2017 sampai dengan 2020 (Multi Years Contract) dengan penyedia jasa PT. Brantas Abipraya (Persero). Lokasi pembangunan terletak sekitar kurang lebih 700 km ke arah utara Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
Daerah Irigasi Salugan yang terletak di Desa Sibea Kecamatan Oyom Lampasio Kabupaten Toli-Toli, Provinsi Sulawesi Tengah ini mempunyai luas baku sawah sebesar 3.000 Ha. D.I. Salugan merupakan daerah irigasi yang potensial untuk memasok produksi pangan, karena selain ditunjang dengan luas baku sawah yang cukup luas, juga mempunyai pasokan air yang cukup memadai.
Pembangunan bendung yang difungsikan untuk mendistribusikan air ke areal persawahan seluas 3.000 Ha. sangat diharapkan oleh masyarakat tani setempat. Manfaat dari pembangunan ini diharapkan dapat menunjang pengembangan dan pendayagunaan sektor pertanian dan perkebunan berbasis sub-wilayah komoditas unggulan bernilai ekonomi tinggi, dan juga peningkatan aksebilitas pemanfaatan faktor-faktor produksi di sektor pertanian, perikanan, perkebunan dan perdagangan. Keluaran atau output yang dihasilkan dari kegiatan pembangunan D.I. Salugan ini adalah satu unit bendung dan panjang saluran irigasi 39,8 Km, dan volume outcome 2321 Ha. Total progress keseluruhan untuk pembangunan D.I. Salugan saat ini telah mencapai 90%.
Kepala BWS Sulawesi III Palu, Taufik S.ST., M.T., menyampaikan bahwa tujuan dari dilaksanakannya kunjungan ini adalah memastikan seluruh kegiatan pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan oleh BWS Sulawesi III Palu berjalan dengan lancar, normal, dan apabila ada kendala-kendala, dapat diantisipasi lebih dini.
“Ini adalah pertama kalinya saya berkunjung di D.I. Salugan, dan melihat kondisi pembangunannya Alhamdulillah berjalan dengan baik. Semoga kita bisa terus saling bersinergi untuk mengejar langkah-langkah atau upaya percepatan, sehingga masyarakat nantinya bisa segera merasakan manfaatnya. Target terdekat yang segera direalisasikan adalah sekitar 1000 Ha sampai dengan 2000 Ha.” Ujar Kepala Balai dalam arahannya.
“Sejak awal masyarakat telah menanti adanya pembangunan Bendung dan Jaringan di D.I. Salugan ini, maka respon mereka sangat positif dan tentunya mendukung jalannya pembangunan. Diperkirakan daerah irigasi Salugan ini menjadi lumbung pangan untuk Kab. Toli-Toli. Saya selaku Kepala Desa Lampasio mengucapkan terima kasih, harapan kami adalah semoga pembnganunan ini bisa segera tuntas agar lahan-lahan sudah bisa dimafaatkan.” Tutup Kepala Desa Lampasio.
POSTER
KONTAK
APLIKASI
PENGUNJUNG
Balai Wilayah Sungai Sulawesi III mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan sumber daya air sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
© Copyright 2018. sda.pu.go.id/bwssulawesi3. All Rights Reserved