Palu, 25 Juli 2025 — Komitmen untuk mewujudkan pengelolaan sumber daya air (SDA) yang terintegrasi dan berkelanjutan kembali ditegaskan dalam Sidang Pleno IV TKPSDA Wilayah Sungai Parigi-Poso, yang digelar Kamis (25/7) di tempat yang sama, Ruang Rapat Nagana, Kantor Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah.

Sidang Pleno IV berfokus pada dua agenda utama: Pendayagunaan Kelembagaan Sumber Daya Air dan koordinasi pelaksanaan Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA).

Dalam laporannya, Ketua Sekretariat TKPSDA WS Parigi-Poso, Hermin Haryadi, S.T., M.Si., menjelaskan bahwa penguatan kelembagaan menjadi kunci untuk mewujudkan koordinasi lintas sektor, lintas wilayah, dan lintas pemangku kepentingan.

“Tanpa kelembagaan yang kokoh, upaya pengelolaan air akan berjalan parsial. Kita butuh satu payung koordinasi agar kebijakan dan aksi nyata di lapangan saling menguatkan,” kata Hermin.

Matriks Rancangan Pendayagunaan Kelembagaan yang dibahas dalam sidang ini diharapkan dapat memetakan peran masing-masing unsur, baik instansi pemerintah, LSM, akademisi, hingga masyarakat.

Selain itu, Sidang Pleno IV juga mengangkat koordinasi pelaksanaan Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA). GN-KPA merupakan gerakan bersama yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan partisipasi publik untuk melestarikan sumber daya air dari hulu ke hilir.

“GN-KPA bukan hanya slogan, tetapi gerakan nyata. Semua elemen masyarakat didorong ikut menjaga sumber air, mengurangi pencemaran, serta menumbuhkan kesadaran bersama akan pentingnya air bagi keberlangsungan hidup,” ungkap Hermin.

Pelaksanaan Sidang Pleno IV ini menandai penutup rangkaian kegiatan sidang tahun 2025 yang sebelumnya telah difasilitasi Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu. Seluruh masukan dan rekomendasi akan dituangkan ke dalam berita acara dan menjadi dasar tindakan lanjut bagi instansi terkait di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.

“Kami berharap sinergi yang sudah terjalin ini dapat terus diperkuat. Semua pihak diundang untuk mengawal hasil sidang agar betul-betul memberi manfaat nyata bagi masyarakat di wilayah sungai Parigi-Poso,” tutup Hermin.

#sigapmembangunnegeri
#mengelolaairuntuknegeri