BWS Sulawesi III Palu mengikuti pembahasan validasi usulan reorganisasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) bidang Sumber Daya Air (SDA) di lokasi Proyek Pembangunan Bendungan Lau Simeme, pada Jumat, 16 September 2023.

Menurut Sekretaris Dirjen SDA, Airlangga Mardjono, inisiasi dari reorganisasi UPT bidang SDA saat ini sudah memasuki sesi ketiga. Beliau menyebutkan balai-balai yang memiliki kekhasan untuk bisa ditingkatkan tipologinya, seperti di BWS Sumatera II Medan yang mengelola Danau Toba, kemudian di BWS Nusa Tenggara II Kupang yang memiliki sungai lintas negara yang berbatasan dengan Timor Leste, lalu BWS Sulawesi III Palu dengan pembentukan balai baru di Mamuju karena rentang kendali yang sangat Juan dari Palu menuju Mamuju, dan di BWS Nusa Tenggara I Mataram yang memiliki dua pulau besar yaitu Pulau Sumbawa dan Lombok.

Terdapat beberapa persyaratan dalam indikator peningkatan tipologi balai, salah satunya yaitu memiliki hasil evaluasi kelembagaan UPT dengan peringkat komposit minimal cukup efektif, dan telah diverifikasi oleh Menteri. Hal tersebut dijelaskan oleh Asisten Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana, Politik, Hukum, Keamanan dan Pemerintah Daerah (PANRB) terkait PermenPAN RB No. 2 Tahun 2023 tentang Organisasi UPT Kementerian dan Lembaga Pemerintah Nonkementeria.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Asisten Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana, Politik, Hukum, Keamanan dan Pemerintah Daerah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Istyadi Insani, Kepala Biro Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Canka Amprawati Suryadi Putri dan Sekretaris Direktorat Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air (SDA) Airlangga Mardjono, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II Medan, BWS Nusa Tenggara I Mataram, dan BWS Nusa Tenggara II Kupang