Air Minum di Aceh: Pilihan Warga, Cerminan Rasa Aman

Berita Balai

Air Isi ulang dalam Galon (foto: tanindo.net)
Air Isi ulang dalam Galon (foto: tanindo.net)

Ibarat memilih air untuk menyeduh kopi pagi, masyarakat Aceh punya selera masing-masing soal sumber air minum. Ada yang percaya pada kemurnian dari botol, ada pula yang menggali harapan dari tanah sendiri.

Berdasarkan data Statistik Daerah Provinsi Aceh 2024 yang dirilis oleh BPS Provinsi Aceh, gambaran sumber air minum rumah tangga di Aceh tahun 2023 menunjukkan bahwa air kemasan dan isi ulang menjadi primadona, dengan angka 43,52%. Layaknya memilih makanan siap saji—cepat, praktis, dan dianggap lebih aman.

Sementara itu, 24,58% warga masih setia pada sumur terlindungi, ibarat mengandalkan dapur sendiri: sederhana tapi dipercaya. Sumur bor atau pompa menyumbang 9,19%, menunjukkan sebagian warga rela “menjemput air” dari perut bumi demi kebutuhan harian.

Ada pula yang meneguk segar dari alam dengan mata air terlindungi (8,06%), seolah menyapa langsung dari hulu yang jernih. Leding atau PAM hanya mengalir ke 7,79% rumah tangga, seperti tamu yang belum sempat mampir ke semua rumah. Sedangkan 6,85% sisanya bersumber dari kategori lain—campuran berbagai pilihan, mungkin dari sungai, air hujan, atau sumber tak terklasifikasi.

Namun di balik semua angka ini, terselip satu pesan penting: air bukan sumber tanpa batas. Ia bisa jernih hari ini, tapi keruh esok hari jika tak dijaga. Ibarat teman setia, air harus dirawat—bukan hanya dikonsumsi, tapi juga dilestarikan. Setiap tetes yang kita hemat, adalah tabungan untuk masa depan.

Karena air bukan sekadar soal rasa, tapi juga soal rasa tanggung jawab.

Berita

berita/e6b79662-94d6-4f3f-bb3d-86d51b6976a8/1744880078.jpg

Air Minum di Aceh: Pilihan Warga, Cerminan Rasa Aman

berita/711e8118-19ad-4d6c-acfe-6c1fb7fd2758/1744767854.jpg

Tiga Jalur Air, Satu Misi: Menghidupi Negeri dari Ujung Selokan Hingga Sawah Hijau

berita/dc35a1b9-32b5-4718-bef0-e935597c2024/1744270277.jpg

Wakil Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Bidang Pengairan Dinas PUPR Pidie Jaya bersilaturrhami dengan BWS Sumatera I

berita/56372a38-83df-45f5-b712-0995d267a996/1742889162.jpg

Jaga Air, Jaga Masa Depan: Jangan Sampai Nyesel Belakangan!

berita/39fc06bb-b437-441a-8072-d17ab6f51748/1744101276.jpg

Halal Bihalal, Pererat Silaturahmi Keluarga Besar BWS Sumatera I

berita/b278c94b-d870-4136-9005-e322dc07ed5c/1744074441.jpg

Aceh Besar menjadi salah satu daerah yang terpilih Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi