BWS Sumatera I Lakukan Pembersihan Longsor di Akses Masuk Pintu Gerbang Bendungan Keureuto

Berita Balai •

Terjadi longsor pada tebing badan jalan di akses utama menuju Bendungan Keureuto, tepatnya di depan pos keamanan pintu gerbang kawasan bendungan, Kabupaten Aceh Utara. Material tanah dan batu yang menutupi sebagian badan jalan menyebabkan terganggunya akses keluar masuk kendaraan. Kondisi ini langsung mendapatkan perhatian cepat dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I. Tindakan awal dilakukan untuk memastikan situasi tetap aman bagi petugas maupun masyarakat yang melintas.

Tim dari BWS Sumatera I segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat. Mereka melakukan identifikasi penyebab longsor sekaligus menilai potensi risiko lanjutan agar penanganan berjalan efektif. Cuaca lembap serta struktur tebing yang rawan diduga menjadi faktor pemicu kejadian. Koordinasi dengan pihak keamanan bendungan turut dilakukan guna memastikan area tetap tertib dan aman selama proses pembersihan berlangsung.

Upaya pembersihan material longsor dimulai dengan penggerukan tanah menggunakan alat berat yang disiagakan sejak pagi. Petugas lapangan bekerja secara terukur untuk menghindari getaran berlebih yang dapat memicu longsor susulan. Selain itu, tim juga membersihkan sisa-sisa tanah yang terbawa air hujan agar permukaan jalan kembali stabil. Pembersihan dilakukan bertahap untuk menjaga keselamatan seluruh pekerja. Setelah jalur dinilai aman, proses normalisasi akses jalan dilanjutkan dengan pengecekan ulang kondisi tebing dan bahu jalan.

Pemadatan dilakukan pada titik tertentu untuk memperkuat struktur yang melemah akibat gerusan air. Evaluasi lanjutan dijadwalkan dalam beberapa hari ke depan, terutama untuk mengantisipasi curah hujan tinggi yang masih berpotensi menambah beban pada struktur tebing. Upaya ini menjadi bagian dari langkah preventif yang terus dipantau oleh tim teknis. Penanganan cepat yang dilakukan menunjukkan komitmen BWS Sumatera I dalam menjaga keamanan infrastruktur dan memastikan akses menuju bendungan tetap lancar.

Insiden longsor ini menjadi pengingat pentingnya pemeliharaan rutin serta monitoring berkelanjutan terhadap kondisi tebing dan jalur akses. Kehadiran tim di lapangan memberikan ketenangan bagi masyarakat sekitar dan memastikan fungsi Bendungan Keureuto tetap berjalan dengan baik. (zr)