Pembangunan Jaringan Irigasi Alue Ubay Kiri Dukung Optimalisasi Bendungan Keureuto
Berita Balai •
Aceh Utara (21/8) – Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I bersama Kepala SNVT PJPA meninjau langsung pembangunan Jaringan Irigasi Alue Ubay Kiri yang dikerjakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Irigasi dan Rawa II. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan progres pekerjaan berjalan sesuai rencana dan mendukung pemanfaatan Bendungan Keureuto.
Infrastruktur ini menjadi salah satu elemen penting dalam memperkuat sistem irigasi di Aceh Utara.
Pembangunan jaringan irigasi Alue Ubay Kiri memiliki peran strategis dalam meningkatkan fungsi Bendungan Keureuto. Melalui saluran irigasi yang terintegrasi, pasokan air dari bendungan dapat disalurkan secara lebih merata ke lahan pertanian masyarakat. Hal ini diharapkan mampu mengoptimalkan pemanfaatan lahan sawah serta rawa produktif yang ada di sekitar kawasan tersebut. Dengan demikian, ketahanan pangan lokal dapat lebih terjamin.
Dalam kunjungannya, Kepala BWS Sumatera I menegaskan bahwa pembangunan jaringan irigasi ini tidak hanya sebatas proyek infrastruktur. Program ini sejalan dengan upaya ekstensifikasi pertanian yang bertujuan memperluas lahan produktif masyarakat. Dengan penambahan luasan lahan yang terairi, produksi pertanian berpotensi meningkat secara signifikan dan memberikan manfaat ekonomi langsung bagi petani.
Menurut Kepala BWS Sumatera I, pembangunan Jaringan Irigasi Alue Ubay Kiri merupakan bentuk investasi jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya ekstensifikasi, hasil pertanian diproyeksikan dapat bertambah hingga 1.300 hektar. Peningkatan produksi tersebut diharapkan mampu menambah pendapatan petani melalui hasil panen padi maupun komoditas pertanian lainnya. Keberadaan jaringan ini juga akan memberikan multiplier effect terhadap ekonomi daerah.
Sementara itu, Kepala SNVT PJPA bersama PPK Irigasi dan Rawa II menegaskan bahwa pekerjaan terus dipacu agar sesuai dengan target penyelesaian. Pembangunan ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat Aceh Utara, khususnya para petani, dalam memperoleh ketersediaan air yang memadai. Dengan terbangunnya jaringan irigasi ini, diharapkan ketahanan pangan semakin kuat dan pertumbuhan ekonomi daerah dapat berkembang lebih pesat.
Berita
BWS Sumatera I Gelar Pertandingan Gateball Antar Satker dalam Semangat Hari Bakti PU ke-80
Pembayaran Ganti Kerugian Pengadaan Tanah Bendungan Rukoh Tahap 9 Resmi Dilaksanakan di Kota Bakti, Pidie
Kementerian PU Bahas Pengembangan PLTS Terapung di 259 Bendungan untuk Dorong Energi Bersih
BWS Sumatera I Gelar Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 40 Tahun 2024 untuk Tingkatkan Tata Kelola BMN
BWS Sumatera I Dampingi Studi Ekskursi Mahasiswa Teknik SDA Universitas Syiah Kuala
Kuliah Praktisi Bahas Keamanan Bendungan Rukoh di Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala