Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melantik 10 Pejabat Tinggi Madya di lingkungan Kementerian PUPR pada Kamis (5/3/2020), di Auditorium...
World Water Day atau hari air sedunia merupakan peringatan untuk menyadarkan masyarakat dunia akan pentingnya air bersih dan pengelolaan sumber air yang berkelanjutan. Tanggal 22...
Untuk menjamin kebenaran dan keakuratan pencatatan data hidrologi, Unit Hidrologi dan Kualitas Air BWS Sumatera I mengadakan kegiatan Pelatihan Penjaga Pos Hidrologi (ARR & Klimatologi)...
Aceh Besar - Dalam rangka peningkatan kualitas penjaga Pos Hidrologi AWLR (Automatic Water Lavel Recorder), Unit Hidrologi dan Kualitas Air, Balai Wilayah Sungai Sumatera-I mengadakan...
Aceh - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan Bendungan Rukoh di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Pembangunan bendungan ini merupakan bagian dari upaya mendukung pengembangan sektor pertanian dan pemenuhan kebutuhan air di Aceh. Sebelumnya pada 2016 di Kabupaten Pidie juga telah diselesaikan pembangunan Bendungan Rajui berkapasitas 2,67 juta meter kubik (m3) untuk mengairi areal persawahan seluas 1.000 hektare (ha).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pengelolaan sumber daya air dan irigasi akan terus dilanjutkan dalam rangka mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan. Disamping itu kehadiran bendungan juga memiliki potensi air baku, energi, pengendalian banjir, dan pariwisata yang akan menumbuhkan ekonomi lokal.
“Pembangunan bendungan akan diikuti dengan ketersediaan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat segera dimanfaatkan karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” kata Menteri Basuki beberapa waktu lalu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara Kenduri Kebangsaan yang digelar di Kompleks Sekolah Sukma Bangsa, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, Sabtu, 22 Februari 2020.
Presiden tiba di lokasi acara sekitar pukul 10.40 WIB. Jokowi didampingi Pembina Yayasan Sukma Bapak Surya Paloh menuju panggung acara.
Kenduri Kebangsaan digagas Yayasan Sukma dan Forum Bersama (Forbes) anggota DPR dan DPD RI asal Aceh. Acara ini diinisiasi untuk mempersatukan elemen masyarakat, politik, serta pemerintah, dalam pembangunan Aceh ke depan.