Lomba Karya Ilmiah bidang Sumber Daya Air untuk siswa SMA/SMK/MA Tingkat Nasional XV Tahun 2022 sukses digelar. Mengusung tema 'Air Tanah: Memahami, Memanfaatkan dan Melindungi', lomba ini diikuti oleh ratusan peserta dari 34 provinsi di Indonesia.

"Untuk lomba karya ilmiah ini sangat menggembirakan, diikuti 334 peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan sedang berlangsung final lima besar yang menunjukan bahwa generasi muda itu tertarik di dalam memelihara sumber daya air," ujar Direkur Bina Teknik Sumber Daya Air selaku Ketua I Pelaksana Bidang Lomba Panitia Nasional Peringatan Hari Air Dunia ke-30 Muhammad Rizal saat diwawancarai pada final lomba di Bandung, Rabu (30/3).

Menurutnya, lomba karya ilmiah itu sengaja dihadirkan untuk kalangan pelajar SMA sederajat guna meningkatkan pemahaman serta kepedulian para generasi muda terhadap pengelolaan sumber daya air. Selain itu, lomba ini juga menjadi wadah untuk meningkatkan minat para pelajar dalam melakukan kegiatan ilmiah khususnya di bidang sumber daya air.

"Generasi muda memang yang akan meneruskan pembangunan, pelestarian dan mereka yang akan menentukan keberlanjutan SDA. Dengan ini menggugah perhatian mereka untuk menjaga SDA yang ada," ungkapnya.

Proses seleksi lomba karya ilmiah ini telah dilaksanakan sejak 16-18 Maret 2022 lalu, yang menyeleksi 334 makalah ilmiah. Lomba ini menghadirkan juri-juri profesional dari LIPI, Kemendikbudristek, Universitas Katolik Parahyangan, Masyarakat Hidrologi Indonesia dan Kementerian PUPR.

Dari ratusan karya ilmiah yang masuk, menghasilkan lima finalis terbaik. Setelah melalui proses penjurian dan penilaian yang cukup ketat, berikut daftar pemenang beserta judul makalahnya:

Juara I: SMA Kristen Trimulia HITS Bandung, Jawa Barat - Konservasi Air Tanah dengan Metode Trisures;

Juara II: MAN 1 Jembrana, Bali - Pelestarian Hutan Bambu Secara Adat Sebagai Upaya Melindungi SDA Tanah di Bali;

Juara III: MAN Insan Cendikia Kota Kendari, Sulawesi Tenggara - Analisis Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih Masyarakat Pesisir Kec. Abeli dan Nambo Kota Kendari;

Harapan I: SMA Yayasan Pupuk Kaltim, Kalimantan Timur - Analisis Pemanfaatan dan Pengelolaan Air Tanah di Kampung Sidrap Bontang;

Harapan II: SMA NU Al Ma'ruf Kudus, Jawa Tengah - “BIOTA” Sistem Biopori Sebagai Konservasi Tanah Dalam Menghadapi Perubahan Iklim Berbasis Internet of Things.

Lomba karya ilmiah ini merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Air Dunia ke-30 Tahun 2022. Selain lomba karya ilmiah bagi pelajar, Direktorat Jenderal SDA juga menyelenggarakan lomba karya tulis inovatif bagi pejabat perbendaharaan di lingkungan Kementerian PUPR, kompetisi basket antar unit organisasi dan kompetisi foto untuk publik  yang telah selesai dilaksanakan sebelumnya. (KompuSDA-ersytra)

  • KompuSDA

Share this Post