
Direktur Jenderal Sumber Daya Air (Dirjen SDA) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Lilik Retno Cahyadiningsih bersama dengan Ketua Komisi V DPR RI Lasarus melakukan kunjungan kerja ke Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah pada Senin-Selasa (15/4). Kunjungan ini dilaksanakan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan peningkatan drainase utama pengendali banjir Kota Palangka Raya.
Dalam kunjungan tersebut Ketua Komisi V DPR menyampaikan bahwa drainase utama pengendali banjir Kota Palangka Raya dibangun dengan konsep yang sangat bagus, tidak hanya sebagai pengendali banjir tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi di sekitarnya. “Selain sebagai solusi banjir, saluran drainase juga bisa berperan dalam mendukung ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan produktif seperti budidaya ikan air tawar dan sarana olahraga,” ujar Lasarus.
Menanggapi masukan dari Ketua Komisi V DPR, Dirjen SDA menyatakan perlu adanya peran aktif pemerintah daerah dalam hal pembebasan tanah untuk mewujudkan hal tersebut. “Saran dari Ketua Komisi V untuk melanjutkan pembangunan drainase utama dengan mempertimbangkan potensi pariwisata dan perikanan serta membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah dan (IPAL) dan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) memerlukan dukungan dari sisi anggaran serta peran aktif pemerintah daerah dalam menyelesaikan permasalahan sempadan sungai dan akses masyarakat (jembatan),” sebut Lilik Retno.
Kedepannya, drainase utama pengendali banjir Kota Palangka Raya diharapkan dapat mereduksi luas genangan air dan mempercepat waktu penurunan muka air pada area pemukiman dan daerah tutupan lahan lainnya yang disebabkan intensitas curah hujan yang tinggi serta dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai destinasi olahraga di Kawasan Kelurahan Bukit Tunggal dan Palangka, Kecamatan Jekan Raya.
Drainase Utama Kota Palangka Raya dibangun oleh Ditjen SDA melalui Balai Wilayah Sungai Kalimantan II pada tahun 2021 dengan saluran eksisting sepanjang 8.444 meter. Dari jumlah tersebut sepanjang 2.634 meter telah ditangani. Pada tahun 2025 ini direncanakan akan dibangun sepanjang 560 meter.
Turut hadir mendampingi Kepala BWS Kalimantan II Ferry Syahrizal dan segenap anggota Komisi V DPR RI. (Kompu SDA - kty)
#SigapMengelolaNegeriUntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
- Kompu SDA