
Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Bob Arthur Lombogia, melakukan tinjauan terhadap pembangunan Bendungan Lausimeme yang terletak di Kabupaten Deli Serdang pada Kamis (12/09). Dalam kunjungan ini, turut mendampingi Direktur Bendungan dan Danau, Adenan Rasyid, Kepala Balai Teknik Bendungan, Duki Malindo, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II Medan, Mohammad Firman, Kepala Satuan Kerja Pembangunan Bendungan, Maruli T.G. Simatupang, serta PPK Bendungan, David Sanjaya Sutikno.
Bendungan Lausimeme merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo. Bendungan ini adalah tipe urugan batu dengan ketinggian inti 73,5 meter dari sungai, panjang puncaknya 205 meter, dan area genangan seluas 125,84 hektar.
Dengan kapasitas tampung 21,07 juta m³, bendungan ini memiliki beragam fungsi, termasuk sebagai infrastruktur pengendali banjir di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang, yang dapat mereduksi aliran air dari hulu Sungai Percut dan Sungai Deli sebesar 289 m³/detik pada musim hujan, berkat adanya pintu early release.
Selain itu, Bendungan Lausimeme diharapkan dapat menyediakan air baku untuk Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang melalui Tirtanadi dan Tirta Deli sebanyak 2.850 liter/detik, serta berfungsi sebagai Pembangkit Listrik Minihidro (PLTM) dengan kapasitas 1 MW.
Setelah selesai, diharapkan bendungan ini juga akan menjadi destinasi wisata baru yang mendukung sektor pariwisata Provinsi Sumatera Utara dan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. (man)
- Kompu SDA