Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono melantik Direktur Jenderal Sumber Daya Air (Dirjen SDA) pada Rabu, 21 September 2016 di Gedung Auditorium Kementerian PUPR. Dalam pelantikan tersebut, hadir para Staf Ahli Menteri PUPR, dan para pejabat Eselon I baik yang akan menyerahkan jabatan kepada pejabat baru, maupun pejabat Eselon I yang akan dilantik termasuk Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Imam Santoso.
Dalam sambutannya, Basuki menyampaikan bahwa pelantikan tersebut telah melalui proses seleksi yang ketat. Menurut Basuki, rotasi yang terjadi dalam struktur organisasi merupakan hal yang biasa. Ini merupakan siklus dari suatu organisasi termasuk di dalam Kementerian PUPR yang bertujuan untuk mendinamisasi organisasi itu sendiri. Melalui pelantikan ini, diharapkan para pejabat semakin bisa memaknai organisasi PUPR dan mampu meningkatkan solidaritas untuk mengerjakan amanah yang telah diberikan kepada Kementerian PUPR. Berikut adalah para pejabat Eselon I yang baru dilantik, diantaranya Prof. (R). Dr. Ir. Anita Firmanti Eko Susetyowati, MT (Sekretaris Jenderal), Ir. Imam Santoso, M.Sc (Direktur Jenderal Sumber Daya Air), Dr.Ir. Arie Setiadi Moerwanto, M.Sc (Direktur Jenderal Bina Marga), Ir. Sri Hartoyo, Dipl.SE, ME (Direktur Jenderal Cipta Karya), Ir. Rido Matari Ichwan, MCP (Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah), Dr.Ir. Andreas Suhono, M.Sc (Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia).
Basuki menambahkan, sumpah yang diucapkan dan dikukuhkan bukan hanya janji semata, tapi merupakan sumpah kepada Tuhan Yang Maha Esa yang akan dipertanggungjawabkan dunia akhirat. Amanah yang telah dipercayakan kepada para pejabat baru, harus disertai dengan guide yang benar agar bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Kementerian PUPR diamanahi untuk membelanjakan anggaran yang besar untuk infrastruktur negara, hal ini menjadi tanggung jawab bersama bagi orang PUPR untuk menjalankannya dengan pola pikir dan kerja yang benar. Peran keluarga dalam mendampingi para pejabat Eselon I ini juga sangat penting untuk mendukung kinerja mereka.
Di akhir sambutannya, Basuki menyampaikan rasa terima kasih kepada para pejabat yang telah memasuki masa purnabakti atas kerja keras yang telah mereka sumbangkan untuk pembangunan infrastruktur negara. Ia menegaskan bagi para pejabat Eselon I yang dilantik untuk menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Di samping itu, para pejabat Eselon I untuk wajib memonitor masing-masing anggota agar melakukan percepatan untuk kegiatan 2016 dan persiapan kegiatan 2017 dengan melakukan tender dini pada Oktober 2016. “Jangan hanya duduk manis di kantor, kontrol pembangunan infrastruktur di lapangan untuk percepat kegiatan yang berkualitas,†tegas Basuki. (dro kompuSDA)
- Publikasi