Direktur Jenderal SDA selaku Ketua Umum Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI), Imam Santoso, melantik Pengurus HATHI Cabang Kalimantan Barat Periode 2016-2019 di Tugu Khatulistiwa, Kalimantan Barat (4/8). Dalam pelantikan HATHI Cabang Kalimantan Barat yang dilantik adalah Kepala Balai BWS Kalimantan I, Iriandi Azwartika, sebagai Ketua HATHI Cabang Kalimantan Barat menggantikan Matheus.
HATHI merupakan salah satu organisasi profesi bidang sumber daya air yang anggotanya berjumlah 6000 orang, dan sangat berpotensi untuk mendukung dan berperan serta dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Dalam sambutannya, Imam Santoso menyampaikan pentingnya peran civitas akademi dan masyarakat untuk menyumbang ide dan pemikiran terkait sumber daya air. “Sebagai ketua umum HATHI saya memiliki program untuk mendekatkan diri kepada civitas akademika dan masyarakat, kita dapat membagi ilmu yang kita miliki dan menerima ide atau pemikiran dari mereka untuk mengelola sumber daya air. Sejak tahun lalu kita sudah menyelenggarakan seminar tahunan HATHI di Universitas , untuk tahun ini kita akan mengadakan seminar HATHI di Universitas Cendrawasih Papua”, ucap Imam.
Tak lupa Imam Santoso mengucapkan terima kasih kepada pengurus HATHI yang lama karena telah berdedikasi selama menjabat dan telah menciptakan dasar yang kuat bagi pengurus yang baru untuk melangkah kedepan dengan baik.
Pelantikan HATHI cabang Kalimantan Barat ini terbilang unik karena dilaksanakan di kawasan Tugu Khatulistiwa, Iriandi Aswartika mengatakan,“ kami menunjukan bahwa anggota hathi berdampingan dengan sumber daya air, karena kita berdiri di bantaran sungai Kapuas yang merupakan sungai terpanjang di Indonesia. Dan kita pula tepat di titik 0 lintang utara dan selatan garis khatulistiwa.
HATHI cab Kalimanta Barat beranggotakan 277 anggota, anggota aktif yang memiliki SKA sebanyak 160 org dan sisanya anggota biasa, kemudian ada 6 org yang memiliki sertifikat assessor.
“HATHI Kalimantan Barat beranggota instansi dari pemerintah, civitas akademisi, dan mitra kerja baik kontraktor ataupun konsultan. Semoga dengan acara pelantikan ini kita bisa bekerja dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kalimantan Barat karena kita mengemban tugas sebagai ahli hidrologi” tutup Iriandi.
Pelantikan ini turut dihadiri oleh Kepala Pusat Air Tanah dan Air Baku Amir Hamzah Perwakilan dari Dinas Provinsi, dinas Kota Pontianak, perwakilan dari Universitas serta para pegawai BWS Kalimantan I.
- kompusda