The 2nd Asia International Water Week (AIWW) akan diselenggarakan pada tahun 2020 mendatang dengan Indonesia sebagai tuan rumah.

Indonesia yang akan diwakili salah satunya oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air akan berbagi solusi dan berharap mendapatkan solusi serta inovasi untuk masalah seputar pengelolaan sumber daya air di negeri ini.

Sebagaimana diutarakan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam rapat persiapan acara bertajuk Stakeholders Consultation Meeting untuk The 2nd AIWW Meeting yang berlangsung di Jakarta pada tanggal 11 hingga 13 November 2019, Indonesia paling tidak memiliki dua masalah yang umum terjadi, yaitu pemerataan ketersediaan air dan penurunan kualitas air.

"Ketersediaan air Indonesia di atas kertas tampak oke, namun bila dilihat lebih detail ke masing-masing daerah, sebenarnya ketersediaannya tidak merata antara suatu daerah dengan daerah lain."

"Beban yang ditanggung oleh suatu daerah juga berbeda-beda. Pulau Jawa contohnya, ketersediaan airnya tampak cukup bila melihat luasan pulaunya. Namun Pulau Jawa menanggung beban lebih dari setengah penduduk Indonesia," jelas Basuki dalam pembukaan acara (11/11).

"Selain isu pemerataan air, ada juga isu penurunan kualitas air. Pencemaran air meningkat terutama dari limbah domestik dan industri. domestik dan industrial waste. Hal ini menyebabkan kerusakan serius dari sungai," imbuh Menteri Basuki.

Atas dua permasalahan pengelolaan air tersebut telah dilakukan solusi struktural maupun non-struktural. Solusi yang tidak hanya melibatkan pihak Pemerintah Pusat tetapi juga melibatkan Pemerintah Daerah, Swasta dan lembaga swadaya masyarakat.

The 2nd AIWW dirasa sebagai wadah yang tepat untuk merumuskan alternatif solusi yang dapat diterapkan di Indonesia dan juga mungkin di negara lain dengan persoalan serupa.

Acara yang direncanakan berlangsung di Pulau Dewata ini diharapkan dapat merumuskan solusi-solusi praktis yang dapat diterapkan langsung di lapangan.

"Kita harus bekerja sama untuk membuat rencana aksi ke depan untuk mengatasi masalah-masalah air di Asia.
Saya yakin, kolaborasi yang tengah dibangun ini akan membentuk sinergi pengelolaan air di Asia," harap Menteri PUPR.


Sekilas tentang The 2nd AIWW

The 2nd AIWW direncanakan berlangsung di Bali pada akhir tahun 2020. Beberapa persiapan tengah dilakukan untuk memastikan keberhasilan acara, seperti halnya Stakeholders Consultation Meeting (SCM) yang tengah berlangsung di Jakarta.

SCM merupakan initial meeting yang mendiskusikan tema besar dan sub tema yang potensial untuk diangkat di The 2nd AIWW nanti. Enam tema besar dan sub-sub tema yang mengikutinya telah ditentukan saat The 2nd AIWW Kick-Off Meeting dan The 3rd General Assembly Meeting.

Enam tema tersebut yaitu:
1. Water Security and Sustainable Growth
2. Building a Plan for IWRM/SWM Pilot Project and Capacity Building
3. Water Management Policy and Technology Responding to Climate Change
4. Interactions amont the Water, Energy, Food and Ecosystems Interlinkage
5. Water Security addressing local, regional and global challenges
6. Asia Dynamic Hub for Water - The power of knowledge and information

SCM dihadiri oleh Menteri PUPR, Presiden Asia Water Council, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Sumber Daya Air, Direktur Jenderal Sumber Daya Air sebsgai Ketua AWC Indonesia, dan beberapa koordinator tema yang berasal dari negara-negara Asia, seperti Cambodia, RRC, Korea dan sebagainya.

(KompuSDA-kty/arg)

  • kompusda

Share this Post