Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo bersama Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti mengadakan Rapat Koordinasi dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy dan Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas Febrian Rudyard di Kantor Bappenas, Senin (18/11/2024). Diskusi ini membahas program strategis Kementerian PU dalam mendukung visi Asta Cita Presiden Prabowo, dengan fokus utama pada ketahanan pangan, air, dan energi.  

Untuk mewujudkan ketahanan pangan, air, dan energi ini, perlu adanya dukungan dari semua pihak yang terlibat, termasuk pemerintah daerah, agar pemanfaatannya dapat lebih optimal bagi masyarakat.“Setelah diskusi dengan beberapa stakeholder terkait, perlu ada Inpres di bidang irigasi, dan juga air minum. Agar kemudian ada kewajiban untuk membuat saluran irigasi dan sambungan rumah sehingga manfaatnya lebih optimal kepada masyarakat,” kata Menteri Dody. 

Menteri Dody mengatakan bahwa infrastruktur memegang peranan penting dalam mewujudkan visi dan misi Asta Cita terutama dalam mewujudkan ketahanan pangan, air, dan energi. “Saat ini Kementerian PU akan memaksimalkan pemanfaatan infrastruktur yang telah ada. Jadi, apa yang sudah kita punya akan kita revitalisasi dan optimalisasi untuk bisa mensukseskan Asta Cita Presiden Prabowo khususnya di bidang ketahanan pangan, air, dan energi,” ujar Menteri Dody.

Menteri Dody menerangkan, dalam mewujudkan swasembada tersebut, air berperan sangat penting dan menjadi komoditi super strategis bagi Pemerintah Indonesia. Sehingga, alokasi anggaran terbesar juga difokuskan kepada ketahanan pangan melalui infrastruktur sumber daya air, yakni dalam bentuk pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi, optimalisasi bendung, serta bendungan.

“Air menjadi salah satu isu utama di Kementerian PU. Kami telah berkoordinasi dengan beberapa lembaga terkait. Sebagai contoh, Kementerian PU telah menandatangani MoU dengan Kementerian Pertanian untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) bersama untuk mewujudkan swasembada pangan. Kementerian PU akan menyiapkan air irigasinya, baik melalui bendungan yang telah dibangun dan jaringan irigasi yang telah direvitalisasi. Selanjutnya, Kementerian Pertanian yang akan menyiapkan sarana produksinya,” jelas Menteri Dody.

“Ke depan, kami berharap ada penyesuaian alokasi anggaran di daerah untuk mengelola infrastruktur yang telah dibangun. Sehingga, manfaatnya dapat lebih optimal bagi masyarakat,” harap Wamen Diana.

  • Kompu SDA

Share this Post