Penelitian dengan judul Model Waktu Puncak Hidrograf Satuan Sintetis Program Doktor Teknik Sumber Daya Air (SDA) Fakultas Teknik (FT) Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, telah mengantarakan Pejabat Pengganti Sementara (Pgs.) PPK Sungai dan Pantai III SNVT PJSA Bengawan Solo, Yudhi Triana Dewi, meraih gelar Doktor, Rabu (24/02/2021). Yudhi Triana Dewi berhasil mempertahankan disertasinya yang dilaksanakan secara daring dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di Kantor Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS), di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. Adapun sebagai Promotor Prof. Dr. Ir. Lily Montarcih L., M.Sc., Co-Promotor Dr. Ery Suhartanto, ST, MT. dan Sri Wahyuni ST., MT., Ph.D., Penguji Internal Dr. Ir. Widandi Soetopo, M.Eng., Penguji Tamu Dr. Ir. Agus Rudyanto M.Tech. selaku Kepala BBWSBS, serta Penguji Eksternal Dr. Ir. RR Rintis Hadiani, M.T. Disertasi tersebut dilatarbelakangi oleh perubahan kondisi daerah aliran sungai (DAS), yang diduga mengakibatkan terjadinya perubahan waktu puncak banjir, dimana sering kali banjir terjadi lebih cepat dibandingkan waktu puncak banjir teoritis yang dihitung dengan pendekatan hidrograf satuan sintetis. Model Waktu Puncak ini dikembangkan di beberapa DAS di Indonesia yang tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Sulawesi dengan mempertimbangkan parameter antara lain A (Luas DAS), L (Panjang Sungai), Lc (Jarak Titik Berat DAS s/d Outlet), n (Koef. Kekasaran), Fb (Faktor Bentuk), S (Kemiringan Sungai), dan Karakteristik Fraktal (FD, RB, & RL). Terkait unsur kebaruan (novelty) sebuah disertasi, ketiga parameter yakni n, RB, dan FD belum pernah dikaji sebelumnya dalam pembuatan Model Waktu Puncak di Indonesia. Dan secara umum (universal) Model Waktu Puncak ini dapat digunakan dimana saja dan kapan saja dikarenakan parameter yang digunakan bersifat umum dan banyak digunakan pada penelitian terdahulu di seluruh dunia. Disisi lain Yudhi Triana Dewi yang juga sebagai praktisi di bidang SDA mengharapkan adanya pendekatan dalam penentuan waktu puncak banjir yang mudah dan cepat untuk digunakan dalam proses mitigasi banjir. “Manfaat penelitian ini menghasilkan suatu model waktu puncak hidrograf satuan sintetis khas Indonesia yang bermanfaat dalam penentuan desain infrastruktur SDA pada DAS yang tidak memiliki data debit dan curah hujan yang memadai. Perlu diketahui juga, bahwa waktu puncak DAS-DAS yang tidak memiliki data debit dan curah hujan yang memadai. untuk kemudian dapat digunakan sebagai alat pengambilan keputusan dalam membuat strategi mitigasi akibat bencana banjir, termasuk diantaranya adalah pembuatan Early Warning System (EWS),” paparnya. Diharapkan pula kedepannya pejabat di lingkungan BBWSBS yang telah menempuh pendidikan tinggi hingga jenjang Doktoral dapat menjalankan tugas semaksimal mungkin, serta memberikan sumbangsih keilmuan untuk kemajuan bidang SDA baik dalam dalam arti umum maupun spesifik. Hal tersebut tentunya bertujuan untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan dan kegiatan di bidang SDA. (BBWSBS/Ferri)
Author :
Tags :
01 September 2021
Disertasi Model Simulasi Debit Pemeliharaan Sungai Bengawan Solo untuk Mendukung Kemajuan SDA
Baca Selengkapnya14 December 2021
Disertasi Model Pola Operasi Waduk Berbasis Inflow yang Adaptif Terhadap Perubahan Iklim
Baca Selengkapnya