Box Layout

HTML Layout
Backgroud Images
Backgroud Pattern
blog-img-10

Posted by : ppid_cimancis

BBWS CIMANUK CISANGGARUNG LAKUKAN UJI SEDIMEN UNTUK DUKUNG PENANGANAN SUNGAI SUKALILA

Dalam rangka mendukung upaya penanganan dan normalisasi Sungai Sukalila di Kota Cirebon, tim BBWS Cimanuk Cisanggarung melaksanakan kegiatan pengambilan sampel sedimen untuk diuji di laboratorium. Kegiatan ini menjadi tahap awal yang krusial sebelum dilaksanakannya penanganan fisik di lapangan. Melalui pengujian ini, tim berupaya memastikan bahwa kualitas sedimen memenuhi standar lingkungan sehingga setiap langkah penanganan dapat dilakukan secara aman dan tepat sasaran.

Pengambilan sampel sedimen dilakukan di beberapa titik strategis sepanjang aliran Sungai Sukalila, terutama di area yang menunjukkan penumpukan material tinggi. Sampel tersebut kemudian akan diuji untuk mengetahui kandungan logam berat, bahan organik, serta potensi pencemaran kimia lainnya. Hasil dari uji laboratorium ini menjadi dasar penting dalam menentukan tindak lanjut terhadap sedimen, apakah dapat dimanfaatkan kembali untuk keperluan reklamasi dan pengerukan, atau perlu dibuang ke lokasi penimbunan khusus sesuai ketentuan lingkungan hidup.

Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya pengelolaan sumber daya air yang berbasis data ilmiah dan prinsip keberlanjutan. “Tim BBWS Cimanuk Cisanggarung melakukan pengambilan sampel sedimen untuk diuji di laboratorium. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan. Hasil uji laboratorium nantinya akan menjadi dasar evaluasi bersama DLH Kota Cirebon untuk menentukan tindak lanjut yang tepat terhadap sedimen tersebut,” ujarnya.

Sinergi antara BBWS Cimanuk Cisanggarung dan DLH Kota Cirebon diharapkan dapat memastikan proses penanganan dan normalisasi Sungai Sukalila berjalan dengan aman, efisien, dan ramah lingkungan. Kolaborasi ini juga menjadi bentuk komitmen bersama dalam menjaga kualitas lingkungan perkotaan, mengurangi risiko banjir akibat pendangkalan sungai, serta memastikan bahwa setiap tindakan penataan sungai dilakukan sesuai dengan standar pengelolaan lingkungan yang berlaku.

Dengan langkah berbasis data dan kolaborasi lintas instansi ini, diharapkan Sungai Sukalila dapat kembali berfungsi optimal sebagai saluran utama drainase kota, sekaligus menjadi bagian dari ekosistem yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi masyarakat Cirebon.