Delegasi Timor Leste Kunjungi Bendung Rentang: Perkuat Kolaborasi Regional Pengelolaan Sumber Daya Air
Dalam upaya memperkuat kerja sama pengelolaan sumber daya air (SDA), Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung menerima kunjungan strategis dari delegasi Republik Demokratik Timor Leste ke Bendung Rentang, Kabupaten Majalengka. Kegiatan ini menjadi forum penting bagi kedua negara untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait pengelolaan infrastruktur air, konservasi lingkungan, serta peningkatan efisiensi irigasi di sektor pertanian.
Kunjungan ini disambut langsung oleh jajaran BBWS Cimanuk Cisanggarung bersama perwakilan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum. Dalam agenda tersebut, delegasi Timor Leste mendapatkan penjelasan teknis mengenai penerapan Irigasi Padi Hemat Air (IPHA) yang telah diimplementasikan di wilayah kerja BBWS Cimanuk Cisanggarung. Sistem ini dinilai efektif dalam meningkatkan efisiensi penggunaan air hingga 20–30% pada lahan sawah, berdasarkan hasil kajian lapangan dari Ditjen SDA dan Balai Litbang Irigasi.
Selain teknologi irigasi hemat air, kunjungan ini juga menyoroti Workshop Pengolahan Sampah (WPS) sebagai salah satu inovasi berbasis pemberdayaan masyarakat yang dijalankan BBWS Cimanuk Cisanggarung. Melalui pendekatan ini, pengelolaan sampah di sekitar badan air dapat dikonversi menjadi produk bernilai ekonomi, sekaligus mengurangi potensi pencemaran yang dapat memengaruhi kualitas air irigasi. Delegasi juga meninjau langsung area bendung untuk mempelajari sistem pengendalian sedimentasi, yang menjadi salah satu tantangan utama dalam pemeliharaan infrastruktur sumber daya air.
Bendung Rentang sendiri merupakan salah satu bendung utama di Wilayah Sungai Cimanuk–Cisanggarung, dengan fungsi vital dalam mengairi sekitar 87.000 hektare lahan pertanian di Kabupaten Indramayu, Majalengka, dan sekitarnya. Infrastruktur ini berperan penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui penyediaan pasokan air yang stabil bagi petani. Dengan peningkatan efisiensi dan pengelolaan yang berkelanjutan, produktivitas pertanian di wilayah layanan diperkirakan dapat meningkat antara 5–10% per musim tanam, berdasarkan estimasi teknis yang merujuk pada proyek sejenis di wilayah Priangan Timur.
Kegiatan ini selaras dengan amanat Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan dan Rehabilitasi Infrastruktur Sumber Daya Air serta Peraturan Presiden Nomor 120 Tahun 2022 tentang Penataan Daerah Aliran Sungai. Melalui kunjungan ini, BBWS Cimanuk Cisanggarung menegaskan komitmennya dalam memperkuat diplomasi teknis di bidang sumber daya air serta mendukung upaya bersama menuju ketahanan dan swasembada pangan regional yang berkelanjutan.
















PUPR 
,_BBWS_Cimanuk_Cisanggarung_m.jpg)