Rehabilitasi Irigasi Tersier Tegalmulya: Dorong Produktivitas dan Ketahanan Pangan Daerah
Sobat Cimancis, para petani di Desa Tegalmulya kini merasakan manfaat besar dari rehabilitasi jaringan irigasi tersier yang dilakukan di wilayah mereka. Aliran air yang kembali lancar dan merata membuat lahan pertanian menjadi lebih subur, sehingga produktivitas tanaman padi dan palawija mengalami peningkatan yang signifikan. Upaya ini menunjukkan bagaimana perbaikan infrastruktur irigasi berperan langsung dalam mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani di tingkat desa.
Rehabilitasi irigasi tersier ini merupakan bagian dari tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air, yang diimplementasikan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung. Program ini menitikberatkan pada peningkatan fungsi jaringan irigasi agar distribusi air ke lahan pertanian menjadi lebih efisien dan berkelanjutan. Dengan pengelolaan air yang baik, petani Desa Tegalmulya kini dapat menanam dua hingga tiga kali dalam setahun, dibanding sebelumnya yang hanya satu kali karena keterbatasan air pada musim kemarau.
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon (2024), peningkatan produktivitas padi di wilayah yang mendapatkan rehabilitasi irigasi mencapai 12–18 persen per musim tanam. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kontinuitas aliran air, berkurangnya kehilangan air akibat kebocoran saluran, serta meningkatnya efisiensi penggunaan air di tingkat petani. Dampak ekonominya pun terasa nyata, di mana pendapatan petani rata-rata meningkat hingga Rp4–5 juta per hektare setiap musim panen.
Selain manfaat ekonomi, kegiatan rehabilitasi ini juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dengan mendorong sistem pertanian yang lebih efisien dan ramah air. Melalui pemeliharaan saluran dan penerapan sistem irigasi terukur, BBWS Cimanuk Cisanggarung memastikan setiap tetes air dimanfaatkan secara optimal, sejalan dengan prinsip pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.
Dengan dukungan masyarakat dan kolaborasi lintas sektor, Desa Tegalmulya menjadi contoh nyata keberhasilan sinergi antara pemerintah, petani, dan instansi teknis dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Bersama BBWS Cimanuk Cisanggarung, mari terus jaga dan kelola air dengan bijak demi masa depan pertanian Indonesia yang produktif dan berdaya saing.
















PUPR 
