Progres pekerjaan Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bener Kapupaten Purworejo Jawa Tengah kini telah memasuki tahap River Closure atau pengalihan aliran sungai.
Kepala BBWS Serayu Opak Gatut Bayuadji memipin prosesi River Closure pada Kamis (29/02/24) di Inlet Tunnel Pekerjaan Pembangunan Bendungan Bener Paket 1 Kabupaten Purworejo.
Gatut menghimbau agar Pembangunan Bendungan Bener terus berprogres, “Bendungan Bener merupakan PSN, maka kita harus terus mengupayakan target kedepannya. Kita harus fokus dan menyiapkan inovasi untuk penyelesaian pembangunan Bendungan Bener ini,” tuturnya.
Setelah dilakukan river closure, pekerjaan selanjutnya adalah penggalian pondasi riverbed di dasar sungai dengan target pengerjaan selama satu bulan dan kemudian dilakukan penimbunan bendungan utama.
“Volume timbunan Bendungan Bener mencapai 8,7 juta m3, diperlukan inovasi dan dukungan berbagai pihak agar pembangunan Bendungan Bener dapat berjalan cepat tanpa mengurangi kualitas dan keamanan bendungan. Saya mengapresiasi sebesar-besarnya kerja keras tim sejauh ini, semoga pekerjaan ini segera selesai dan dapat menyokong kesejahteraan masyarakat,” pungkas Gatut.
Bendungan Bener merupakan bendungan dengan tipe Urugan Batu Membran Beton (UBM) atau Concrete Faced Rockfill Dam (CFRD), dengan tinggi bendungan mencapai 169 meter dan lebar bendungan sepanjang 534 meter, adapun Volume Bendungan Bener ditargetkan mampu menampung air sebesar 90,39 Juta m3.
Mohon doa dan dukungannya ya #SahabatSO semoga pembangunan Bendungan Bener dapat berjalan lancar sesuai target sasaran, hingga pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, berupa peningkatan areal irigasi non teknis (tadah hujan) menjadi irigasi teknis sebesar ± 15.519 Ha. Penyediaan Air Baku sebesar 1.500 liter/detik untuk Kabupaten Purworejo, Kebumen dan Kulonprogo (Penyediaan Air Baku Yogyakarta International Airport), PLTA sebesar 10 MW serta manfaat wisata. (za/iq)
