Dalam memenuhi kebutuhan air untuk tanaman, sistem irigasi atau sumber air permukaan menjadi solusi untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Keberadaan irigasi pertanian membuat petani tak lagi khawatir, meski memasuki musim kemarau. Oleh karena itu BBWS Serayu Opak berupaya memaksimalkan Pembangunan Infrastruktur Pendukung Pertanian, dengan membangun embung dan saluran irigasi di daerah potensial salah satunya di Sendangtirto.
Kalurahan Sendangtirto terletak di Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan luas wilayah 522,73 hektar. Wilayah ini terdiri dari 18 padukuhan, 43 Rukun Warga (RW), dan 99 Rukun Tetangga (RT). Secara geografis, Sendangtirto berada pada koordinat 7°49'14.052" LS dan 110°25'49.571" BT, dengan batas-batas sebagai berikut:
- Utara: Bandara Adisucipto
- Timur: Kalurahan Tegaltirto, Kapanewon Berbah
- Selatan: Kalurahan Potorono dan Kalurahan Sitimulyo, Kabupaten Bantul
- Barat: Kalurahan Baturetno, Kabupaten Bantul
Topografi wilayah ini relatif datar dengan jenis tanah padas dan berpasir, serta memiliki sumber air dari mata air dan sungai. Iklimnya adalah tropis dengan suhu udara sedang.
Berdasarkan data per 31 Desember 2021, jumlah penduduk Sendangtirto mencapai 20.076 jiwa, terdiri dari 10.141 laki-laki dan 9.935 perempuan, dengan total 5.910 Kepala Keluarga (KK). Mayoritas penduduk beragama Islam (19.159 jiwa), diikuti oleh Kristen (574 jiwa), Katolik (391 jiwa), Hindu (37 jiwa), dan Buddha (17 jiwa).
Salah satu proyek infrastruktur penting di wilayah ini adalah Embung Sendangtirto, yang memiliki luas genangan 5.399 m², volume total 19.571 m³, dan volume efektif 11.111 m³. Panjang tanggul embung mencapai 362,8 meter dengan debit layanan 3,02 liter per detik.
| NAMA | : | Embung Sendangtirto |
| LOKASI | : | Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta |
| VOLUME TAMPUNG | : | 19.571 m³ |
| LUAS GENANGAN | : | 5.399 m² |
| TAHUN PEMBANGUNAN | : | 2021 |
