Daerah Irigasi (DI) Kedung Putri
Daerah Irigasi Kedung Putri merupakan sistem jaringan irigasi peninggalan era kolonial Belanda yang dibangun sekitar tahun 1925, terletak di Desa Trirejo, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Sistem irigasi ini melayani areal pertanian di tujuh kecamatan, yaitu:
- Ngombol
- Banyuurip
- Bayan
- Purwodadi
- Purworejo
- Loano
- Gebang
Pada masa lalu, saluran induk Kedung Putri juga dimanfaatkan untuk menggerakkan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Desa Baledono, meskipun fungsi pembangkit tersebut kini sudah tidak lagi beroperasi.
Saat ini, sistem irigasi DI Kedung Putri dilengkapi dengan 123 bangunan pengatur mekanikal, yang terdiri atas:
- 9 bangunan bagi
- 3 bangunan bagi-sadap
- 111 bangunan sadap
Bangunan-bangunan tersebut memiliki peran penting dalam pengaturan dan distribusi air irigasi ke lahan pertanian, sehingga mendukung keberlangsungan pola tanam dan produktivitas pertanian masyarakat.
Dalam pengembangannya, keandalan sistem DI Kedung Putri akan ditingkatkan melalui rencana suplai tambahan air dari Bendungan Bener, yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan. Kehadiran bendungan tersebut diharapkan dapat memperkuat ketahanan air irigasi di wilayah Kabupaten Purworejo dan sekitarnya secara berkelanjutan.
Nama | : | Daerah Irigasi Kedung Putri |
Lokasi | : | Kab.Purworejo, Prov Jawa Tengah |
Tahun Pembuatan | : | 1925 |
Jenis Irigasi | : | Irigasi Permukaan |
Panjang Saluran Induk | : | 20,81 KM |
Panjang Saluran Sekunder | : | 60,73 KM |
Panjang Saluran Tersier | : | - KM |
Bangunan Pengatur / Mekanikal / Elektrikal | : | 123 bangunan |
Sistem Irigasi | : | - |
Unit Kerja | : | - |
Luas Fungsional | : | 3.875 Hektar |
Bangunan Utama | : | Bendung Kedung Putri Unit |
Bangunan Pelengkap | : | - Unit |
Luas Potensi | : | 4.341 |