Dukung Ketahanan Pangan, BBWS Sumatera II Medan Gelar Konsultasi Publik Pengadaan Tanah Saluran Suplesi DI Sei Silau

Jun 20, 2025 - 18:06
 0
Dukung Ketahanan Pangan,  BBWS Sumatera II Medan Gelar Konsultasi Publik Pengadaan Tanah Saluran Suplesi DI Sei Silau

Balai Wilayah Sungai Sumatera II melaksanakan kegiatan Konsultasi Publik Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Saluran Suplesi Daerah Irigasi (DI) Sei Silau. Kegiatan ini diselenggarakan di Kantor Camat Setia Janji, Kabupaten Asahan, pada Kamis (12/06).

Konsultasi publik ini merupakan tahapan penting dalam proses pengadaan tanah, khususnya untuk pembangunan infrastruktur strategis bidang sumber daya air, agar berjalan dengan transparan, partisipatif, serta mengedepankan prinsip keadilan bagi masyarakat terdampak.

PPK Pengadaan Tanah SNVT PJPA, Iran Surianto, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperjelas status kepemilikan tanah yang akan digunakan, sekaligus menyosialisasikan manfaat proyek pembangunan Saluran Suplesi Bendung Sei Silau kepada masyarakat.

“Konsultasi publik ini penting untuk membangun pemahaman dan kesepahaman bersama antara pemerintah dan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa proses pengadaan tanah berjalan sesuai aturan, sekaligus menjelaskan urgensi pembangunan saluran suplesi,” jelasnya.

Kepala Bidang KPI SDA, Robby Indra Gartika, turut menyampaikan bahwa Kabupaten Asahan merupakan salah satu wilayah lumbung padi di Provinsi Sumatera Utara. Salah satu daerah irigasi utama di wilayah ini mengandalkan Sungai Bunut sebagai sumber air irigasi dengan luas cakupan sekitar ±5.533 ha.

“Namun, debit andalan Sungai Bunut saat ini hanya 1,66 meter kubik per detik, yang tidak mencukupi untuk mengairi seluruh areal pertanian secara optimal. Oleh karena itu, kami merencanakan pembangunan Bendung Sei Silau dengan debit andalan sebesar 13,69 m³/det, serta saluran suplesi sepanjang 8,6 kilometer yang akan mengalirkan air dari Sei Silau ke Sungai Bunut,” tuturnya.

Pemerintah Kabupaten Asahan, melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Asahan, Mohammad Azmy Ismail, menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. Menurutnya, pembangunan saluran suplesi ini akan sangat membantu dalam menjaga keberlangsungan pertanian dan ketahanan pangan di daerah tersebut.

“Pemerintah Kabupaten Asahan siap membantu proses mediasi antara pemerintah pusat dan masyarakat. Kami ingin agar proyek ini dapat segera direalisasikan, masyarakat tetap merasa dilibatkan dan diayomi, serta manfaat pembangunan ini bisa dirasakan secara luas,” ujarnya.

Sebagai penutup, kegiatan ini menghasilkan kesepakatan bersama yang ditandai dengan penandatanganan berita acara konsultasi publik antara perwakilan pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya.

Pembangunan saluran suplesi DI Sei Silau diharapkan dapat meningkatkan efisiensi sistem irigasi di Kabupaten Asahan, memperkuat ketahanan pangan nasional, serta memberikan manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan petani dan masyarakat sekitar.