Peringati HUT Kemerdekaan RI, Unor Kementerian PU Wilayah Sumut Teguhkan Komitmen Wujudkan Indonesia Maju

BBWS SUMATERA II MEDAN - Unit Organisasi Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Wilayah Sumatera Utara melaksanakan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Preservasi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara, Minggu (17/8/2025).
Kegiatan berlangsung khidmat dengan seluruh peserta upacara mengenakan pakaian adat Nusantara sebagai bentuk penghormatan atas keberagaman budaya bangsa. Kepala BBPJN Sumut bertindak sebagai Inspektur Upacara, membacakan sambutan Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo yang memuat pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Dalam pidato tersebut, Presiden menegaskan kembali makna kemerdekaan yang sejati bagi bangsa Indonesia. “Tujuan kita merdeka adalah merdeka dari kemiskinan, merdeka dari kelaparan, dan merdeka dari penderitaan. Negara kita harus berdiri di atas kaki kita sendiri, berdaulat secara ekonomi, dan mampu memenuhi kebutuhan pangan kita sendiri,” tegas Presiden.
Selaras dengan amanat Presiden, pembangunan infrastruktur nasional pada tahun 2025 diarahkan untuk mendukung percepatan swasembada pangan, pengentasan kemiskinan ekstrem, serta pengembangan kawasan strategis pangan, energi, dan air. Langkah tersebut menjadi bagian penting dalam mewujudkan Asta Cita serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.
Menteri PU dalam sambutannya yang dibacakan Kepala BBPJN Sumut menekankan bahwa pembangunan infrastruktur merupakan wujud nyata dari semangat kemerdekaan yang terus bergerak. Bendungan hadir untuk mengalirkan kehidupan dan menumbuhkan pangan, jalan dan jembatan dibangun untuk membuka keterisolasian wilayah, sementara jaringan air bersih dan sanitasi layak meningkatkan kualitas hidup rakyat. Sarana pendidikan yang memadai juga disiapkan agar setiap anak Indonesia dapat menempuh pendidikan dengan aman dan nyaman, serta kawasan strategis didorong untuk memicu pertumbuhan ekonomi rakyat.
“Sebagai strategi utama, Kementerian PU menjalankan kebijakan PU608, yakni menekan Incremental Capital Output Ratio (ICOR) di bawah 6 untuk meningkatkan efisiensi investasi, menurunkan tingkat kemiskinan hingga 0%, serta mendorong pertumbuhan ekonomi menuju 8%.” Jelas Menteri Dody.
Selain itu, Menteri Dody juga menegaskan kepada seluruh insan PU dituntut bekerja dengan profesional, akuntabel, penuh integritas, dan berorientasi pada hasil nyata. Peringatan HUT RI ke-80 ini kita maknai sebagai momentum untuk memperbarui janji dan tekad dalam memenuhi tanggung jawab konstitusional kepada bangsa dan negara.
Ia juga mengingatkan pentingnya kebersamaan dalam setiap langkah pembangunan. Sinergi insan PU dari pusat hingga daerah diyakini mampu menjadi katalisator dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat yang merata. “Tidak boleh ada satu pun daerah atau kelompok masyarakat yang tertinggal. Dengan semangat kerja bersama, insan PUPR akan mampu menghadirkan karya nyata demi Indonesia Maju,” tambahnya.
Peringatan HUT ke-80 RI tahun ini mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema tersebut mempertegas arah perjuangan bangsa Indonesia saat ini dan di masa depan, sekaligus menjadi pengingat bahwa upacara peringatan kemerdekaan bukan sekadar seremonial, melainkan momentum refleksi perjuangan bersama untuk kemajuan bangsa.