BULELENG, Selasa 15 DES 2020
 
Kasubdit Bendungan dan Danau Wilayah II Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Adi Rusman, ST.,MT melakukan kunjungan ke Bendungan Tamblang, Desa Sawan, Buleleng, Bali.
Bendungan yang sudah melakukan Ground Breaking (peletakan batu pertama) pada tanggal 12 Agustus 2020 ini sudah mencapai progres sekitar kurang lebih 28,5% dan ditarget selesai pada tahun 2022 mendatang
.
Dalam perjalanan proses pengerjaannya, Minggu, 07 Desember 2020, saat pekerja melakukan penggalian di kedalaman 40 meter, ditemukan terowongan kuno tepat berada di As Bendungan Tamblang tersebut sehingga tidak memungkinkan untuk dilestarikan seluruhnya secara utuh.
Kepala Satuan Kerja (Satker) Pembangunan Bendungan BWS Bali - Penida, Ir. I Gusti Putu Wandira, Sp.1, menjelaskan rencana yang terletak di Main Dam akan ditutup dengan beton, untuk yang ke hilir apabila ditemukan lagi kelanjutan dari peninggalan terowongan kuno tersebut rencana akan dilestarikan seutuhnya.
Dan juga terdapat peninggalan - peninggalan lain seperti Sarkofagus dan Ceruk Pertapaan yang ditemukan di Desa Bila saat proses pembebasan lahan Pembangunan Bendungan Tamblang, itu akan dilestarikan sebagai Warisan Budaya “Penanganan terowongan kuno yang kita temukan, akan kita koordinasi untuk penanganan teknisnya (teknis pluging yaitu ditutup dengan beton) dan sudah ada rencana untuk plugingnya keberhasilannya itu yang perlu kita monitoring untuk meminimalkan kebocoran akan kita bicarakan secepatnya dngan KKB dan team untuk bagaimana penanganannya”
.
Kasubdit menyampaikan bberapa hal dalam kunjungannya ini antara lain : Percepatan pekerjaan “ada space pekerjaan yang bisa dipercepat disini” sisa pekerjaan terowongan yaitu 104 meter dari panjang 355 meter dan Concrete di Spill Way
“Untuk masalah penemuan terowongan kuno, tadi segera keluarkan laporan saluran terowongan kuno tersebut sebelum dikeluarkan final amandemen untuk penggantian inti bendungan dari Inti Clay ke Inti Aspal” Ujarnya.
.
#infobuleleng
#pembangunanbendungantamblang
#bwsbalipenida
#mengelolaairuntuknegeri