Kunjungan Kerja ke Bendungan Sidan dan Tamblang oleh Gubernur Bali, Wayan Koster didadmpingi oleh Kepala Dinas PUPRKIM Provinsi Bali beserta jajarannya. Dua Bendungan ini merupakan salah satu dari 65 bendungan yang menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) yang menjadi salah satu prioritas Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo dan Wapres KH. Ma'ruf Amin ditargetkan selesai pada Tahun 2022-2023.

Bendungan Sidan yang dibangun diatas tanah seluas 81,81 hektar saat ini sedang memasuki tender untuk pelaksanaan tahap 2, memiliki daya tampung sebesar 3,82 juta m3, nantinya rencana pemanfaatan akan digunakan dalam rangka pengembangan infrastruktur untuk mendukung penyediaan air baku dan konservasi sumber daya air di Kawasan SARBAGITA dengan manfaat penggunaannya antara lain: penyediaan air baku daerah layanan Kota Denpasar, Kabupaten Badung,Kab.Gianyar, Kab.Bangli; potensi pembangkit listrik; pengembangan pariwisata; dan Konservasi Sumber daya air.

Sedangkan pada Kunjungan Ke Pembangunan Bendungan Tamblang yang didampingi oleh Wakil Bupati Buleleng, Ketua DPRD Kab.Buleleng Kepala Dinas PUPRKIM Provinsi Bali, dan Kepala Dinas PUPR Kab.Buleleng, dijelaskan bahwa Bendungan Tamblang nantinya memiliki tampungan 7,6 juta m3 dan progress pekerjaan sampai saat ini mencapai 69,205 % direncanakan Pekerjaan ini akan selesai pada Tahun 2022. Pembangunan Bendungan Tamblang sebagai cadangan air dalam suatu tampungan (waduk) bertujuan untuk mengatasi kekeringan dan pengendalian banjir, berfungsi untuk memenuhi Air Irigasi D.I Bungkulan dan D.I Bulian seluas 588 Ha, menyediakan kebutuhan air baku sebesar 510 lt/detik, menambah cadangan listrik (PLTM) 0,538MW (2 x 269 kW) serta sebagai bangunan pengendali banjir, konservasi dan kawasan wisata.