Nusa Penida merupakan salah satu tujuan destinasi wisata yang sering dikunjungi baik oleh Wisdom maupun Wisman.
Kepulauan yang masuk wilayah Kabupaten Klungkung,Bali ini memiliki sumber air yang terbatas dengan topografi sebagian besar berbukit-bukit, sehingga untuk memenuhi kebutuhan air baku, masyarakat Nusa Penida menggunakan air hujan dengan cara ditampung melalui cubang pada musim hujan, tetapi tidak mencukupi sampai pada musim kemarau. Air tanah yang ada di Nusa Penida rata-rata sumbernya terlalu jauh dibawah permukaan tanah, sehingga memerlukan biaya yang sangat mahal dan tidak terjangkau oleh masyarakat.

Dalam rangka mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah tersebut diperlukan infrastruktur yang memadai termasuk penyediaan sarana dan prasarana air baku, BWS Bali-Penida berupaya untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat di wilayah Nusa Penida yang mengalami kekurangan air melalui pembangunan suatu sistem dengan memanfaatkan mata air yang tersedia untuk ditampung dalam suatu bak penampungan kemudian dialirkan dengan pemompaan dan gravitasi dengan memanfaatkan potensi Mata Air Penida melalui Kegiatan Pembangunan Penyediaan Air Baku Nusa Penida di Kabupaten Klungkung Tahap I di tahun 2022 dilaksanakan selama 9 bulan dengan target selesai pada Bulan Nopember 2022.

Mata air ini masih termasuk dalam Kawasan pantai yang berlokasi di MA Penida terletak di Dusun Sakti, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, dengan potensi debit mata air 181 liter/detik dan kapasitas produksi saat ini sebesar 27 l/dt yang melayani Desa Sakti, Toyapakeh, Ped,Kutampi Kaler, Batununggul dan Desa Suana. Kegiatan tahap 1 ini diharapkan dapat menambah debit pemanfaatan sebesar 20 l/dt dengan mengembangkan sistem yang telah berjalan selama ini.