Dalam rangka pelaksanaan Peringatan Hari Air Dunia ke-30 Tahun 2022 mengusung Tema “Groundwater : Making The Invisible” MANTAB (Melestarikan Air Tanah Agar Berkesinambungan), yang dipusatkan di Bendung Rangduginting, Jawa Tengah, Balai Wilayah Sungai Bali-Penida mengikuti secara Virtual berlokasi di Embung Sanda Kabupaten Tabanan yang dihadiri oleh Dinas PUPRPKP, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Bappeda Provinsi Bali dan Kabupaten Tabanan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabanan, Para Kepala UPT di Lingkungan di Kementerian PUPR Provinsi Bali, Perwakilan Universitas, Para OPD di Kabupaten Tabanan, IPPU, Paguyuban Bali - Penida, Para KPS di Provinsi Bali, serta seluruh Karyawan dan Karyawati di Lingkungan BWS Bali-Penida.
.
Sambutan Kepala Balai Wilayah Sungai Bali-Penida Dr. Eka Nugraha Abdi,ST., M.P.P.M
Melalui pelaksanan Penghijauan/Penanaman Pohon Dalam Rangka Hari Air Sedunia ke-30 tahun 2022 mampu membangun sinergi kinerja yang terencana, teridentifikasi lapangannya oleh seluruh pemangku kepentingan mengingat penanaman pohon sangat berperan dalam menahan laju air dan erosi, penanaman pohon dalam jumlah besar tentu dapat meningkatkan jumlah air yang terserap ke dalam tanah.
Dengan kemampuan ini, keberadaan pepohonan dapat meningkatkan cadangan air tanah sesuai dengan tema yang bertajuk “MANTAB”.
.
“Penanaman pohon kali ini mempunyai harapan agar yang kita tanam merupakan tanaman-tanaman yang produktif seperti pohon bambu contohnya ‘recharge’ air tanah tersebut.
Adapun jumlah pohon yang ditanam pada kegiatan ini yakni berjumlah 140 (seratus empat puluh) batang yang terdiri dari : 16 (enam belas) batang pohon aren, 10 (sepuluh) batang pohon bambu, 75 (tujuh puluh lima) batang pohon kelapa, 15 (lima belas) batang pohon manggis, dan 24 (dua puluh empat) batang pohon durian.” Ujarnya.
BeritaTerkini
2024-10-25 00:54:59
2024-10-24 00:50:04
2024-10-16 00:58:26
2024-10-02 03:28:17
© Copyrights 2024. BWS Bali-Penida.