Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melantik 10 Pejabat Tinggi Madya (eselon I) di lingkungan Kementerian PUPR, di Jakarta (5/3). Pelantikan dilakukan untuk mengukuhkan dan menggantikan beberapa pejabat yang telah memasuki masa purna bhakti, salah satunya melantik Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air yang kini dijabat oleh Ir. Jarot Widyoko, Sp-1.
Adapun sembilan Pejabat Tinggi Madya lainnya yang dilantik yaitu Prof. (R) Anita Firmanti Eko Susetyowati, M.T sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR, Ir. Widiarto, Sp-1 sebagai Inspektur Jenderal (Irjen), Dr. Ir Hedy Rahadian, M. Sc sebagai Dirjen Bina Marga, Dr. Ir. Danis Hidayat Sumadilaga, M.Eng.Sc sebagai Dirjen Cipta Karya, dan Dr. Ir. H Khalawi. A.H., M.M.,M.Sc sebagai Dirjen Perumahan.
Lalu Ir. Trisasongko Widianto, Dipl, He sebagai Dirjen Bina Konstruksi, Dr. Ir. Eko Djoeli Heriepoerwanto, M.C.P sebagai Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan; Ir. Hadi Sucahyono, M.P.P., Ph.D. sebagai Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW), dan terakhir, Ir. Sugiyartanto, M.T sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM).
Dalam sambutannya, Menteri Basuki mengatakan di tengah ketidakpastian ekonomi akibat merebaknya virus corona, pejabat yang dilantik untuk segera melakukan percepatan pengadaan barang dan jasa anggaran infrastruktur Tahun 2020. Dimana lelang dini paket kontraktual pekerjaan infrastruktur TA 2020 telah dilakukan sejak 6 November 2019. Hal ini untuk meningkatkan kualitas belanja anggaran pembangunan infrastruktur karena pekerjaan dapat dimulai lebih awal.
“Saya meminta kepada pejabat yang dilantik sebagai komandannya untuk mempercepat. Untuk itu, unit organisasi agar dapat mempersiapkan dokumen tender dengan lebih baik,” kata Menteri Basuki.
Selain itu, Menteri Basuki meminta agar pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat seperti Program Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di lingkup Ditjen SDA dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS) serta Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di lingkup Ditjen Cipta Karya untuk dipercepat realisasinya, sehingga dapat mempertahankan daya beli masyarakat.
Menteri Basuki juga berpesan kepada pejabat dilantik dapat memberikan kontribusinya untuk meningkatkan kinerja organisasi dengan melakukan Bimbingan Teknik (Bimtek) dan membentuk Unit Kepatuhan Internal di setiap unit organisasi sebagai first line of defense.
“Selanjutnya saya mengingatkan apa yang sudah disepakati dalam membelanjakan uang negara dengan mengacu pada peraturan yang ada. Ingat 4 Big No’s: No Bribery, No Kick Back, No Gift, No Luxurious Lifestyle,” ujar Menteri Basuki.
Dalam kesempatan ini, Menteri Basuki mengucapkan terima kasih kepada para Pejabat Tinggi Madya yang telah menyelesaikan tugas dan atas dedikasi yang luar biasa dalam pembangunan infrastruktur yakni kepada Dr. Ir. Hari Suprayogi (mantan Dirjen SDA), Dr. Ir. Syarif Burhanuddin (mantan Dirjen Bina Konstruksi), dan Ir. Lolly Martina Martief, M.T. (mantan Kepala BPSDM). Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Komisi V DPR RI sebagai mitra kerja Kementerian PUPR yang diwakili oleh Wakil Ketua Komisi V Ahmad Riza Patria. Turut hadir Pejabat Tinggi Madya dan Paratama di lingkungan Kementerian PUPR, perwakilan Kementerian/Lembaga dan BUMN.
(ech/ams – Kompu SDA)