Dalam rangka memperingati Hari Air Dunia XXIX Tahun 2021, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyelenggarakan Lomba Karya Ilmiah bidang Sumber Daya Air untuk siswa SMA/SMK/MA Tingkat Nasional ke XIV. Lomba yang digelar oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air melalui Direktorat Bina Teknik ini mengambil tema “Menghargai Air” yang kemudian dibagi ke beberapa sub tema diantaranya Aplikasi Teknologi Informasi Dalam Pengelolaan Sumber Daya Air; Teknologi Sederhana Untuk Mengelola Air Bersih di Kawasan Bencana; Teknologi Hemat Air Dalam Kehidupan Sehari-hari; dan Partisipasi Masyarakat Dalam Pencegahan Bencana Terkait Air.
Lomba Karya Ilmiah ini merupakan salah satu upaya Direktorat Jenderal Sumber Daya Air melalui Direktorat Bina Teknik dalam mensosialisasikan betapa pentingnya pengelolaan sumber air bagi keberlanjutan kehidupan manusia. Seperti yang kita ketahui bahwa sumber daya air merupakan bagian dari sumber daya alam yang dapat dikategorikan sebagai sumber daya yang terbarukan, namun ketersediaannya baik secara spasial maupun temporal terbatas. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan berkembangnya kebutuhan manusia, maka tuntutan terhadap kebutuhan sumber daya air baik secara kualitas maupun kuantitas semakin tinggi. Tuntutan tersebut perlu dikelola dengan baik agar tidak mengakibatkan krisis air dan konflik.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Jarot Widyoko dalam sambutannya yang disampaikan oleh Direktur Bina Teknik Eko Winar Irianto menyampaikan, kegiatan Lomba Karya Ilmiah ini diawali dengan sosialisasi informasi lomba melalui media sosial dan undangan langsung ke SMA/SMK/MA yang dilaksanakan sejak Maret 2021. “Makalah yang terkumpul sampai dengan tanggal batas akhir penyampaian makalah pada tanggal 21 April 2021 sebanyak 334 makalah dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Pelaksanaan seleksi 334 makalah oleh Dewan Juri dilakukan selama 3 hari, dan dipilihlah 10 makalah terbaik yang harus melakukan presentasi secara daring untuk ditentukan Juara 1, 2 dan 3,” tutur Eko Winar Irianto pada Final Lomba Karya Ilmiah di Gedung Direktorat Bina Teknik, Bandung, Jawa Barat (4 Mei 2021).
Adapun Dewan Juri yang melakukan penilaian pada Final Lomba Karya Ilmiah tersebut, diantaranya Prof. Dr. Ir. Robert M Delinom, M.Sc; Prof. Dra. Barti Setiani M, DEA, Ph.D; Prof. Robertus Wahyudi Triweko, Ph.D; Prof. Dr. Waluyo Hatmoko, M.Sc; Dra. Heni Rengganis; dan Dr. Juandanilsyah, SE, MA. Lomba Karya Ilmiah tersebut digelar untuk memotivasi siswa SMA/SMK/MA untuk berkreasi dalam berbagai bidang ilmu sesuai minat dan bakatnya, menumbuh kembangkan budaya meneliti di kalangan siswa/i, dan menjaring siswa/i yang memiliki bakat dan kemampuan dalam bidang penelitian serta memperoleh hasil penelitian yang orisinil, berkualitas, dan kompetitif.
Dalam sambutannya, Direktur Bina Teknik Eko Winar Irianto juga mengapresiasi makalah-makalah yang dikirim oleh para peserta Lomba Karya Ilmiah Tahun 2021. “Berdasarkan judul-judul makalah yang dikirimkan oleh siswa SMA/SMK/MA, mereka terbilang cukup inovatif dengan memanfaatkan teknologi kekinian yang berkembang, seperti aplikasi teknologi informasi yang dikombinasikan dalam penghematan air,” jelasnya semangat.
Setelah proses penjurian yang cukup ketat, akhirnya SMA Swasta As Syafiiyah Internasional Medan dengan judul makalah Inovasi Teknologi Penangkap Air Dari Udara Atmosfer Dengan Memanfaatkan Aerogel Selulosa Tandan Kosong Kelapa Sawit Yang Terintegrasi Termoelektrik Cooler berhasil meraih JUARA 1, kemudian disusul oleh SMA Negeri 4 Singaraja dengan judul makalah Konservasi Hutan Berbasis Kearifan Lokal dan Ecological Intelligence Guna Mencegah Bencana Alam sebagai JUARA 2, dan JUARA 3 diraih oleh SMK BPI Bandung dengan judul makalah Simino Inovasi Sistem Penyedia Air Zero Contact Berbasis Pengenal (Voice Recognition) di Lingkungan Sekolah.
Dengan terselenggaranya Lomba Karya Ilmiah Tahun 2021 ini, diharapkan dapat menjadi ajang untuk meningkatkan minat para siswa dalam melakukan kegiatan ilmiah, khususnya inovasi dalam bidang sumber daya air untuk memecahkan berbagai permasalahan yang ada di Indonesia. (kompusda sandro)