logo
Bendungan Tamblang, Bendungan Pertama di Indonesia Yang Menggunakan Teknologi Inti Aspal Telah Diresmikan
Foto: Foto : Peresmian Bendungan Tamblang oleh Presiden Jokowi

Dalam rangka meningkatkan irigasi untuk pertanian dan pengendalian banjir secara optimal di Provinsi Bali, Bendungan Tamblang yang berada di Kabupaten Buleleng Provinsi Bali telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari Kamis.(2/2)

Bendungan Tamblang adalah bendungan yang ke 36 dari total 61 bendungan yang direncanakan sampai tahun 2024 dan termasuk ke dalam bagian dari Program Strategis Nasional (PSN).

Bendungan yang berganti nama menjadi Bendungan Danu Kerthi ini memiliki potensi memasok air baku 510 liter/detik untuk Kecamatan Sawan, Kecamatan Kubutambahan, dan Kecamatan Buleleng,  dan untuk Air Irigasi D.I Bungkulan dan D.I Bulian seluas 558 ha.

Presiden Jokowi menjelaskan Bendungan Danu Kerthi memiliki kapasitas tampungan 5,1 juta meter kubik dengan luas genangan 29,8 Ha yang dapat dimanfaatkan untuk mengairi sawah seluas 588 Ha dan dapat juga digunakan sebagai pengendali banjir.

“Bendungan Danu Kerthi dibangun sejak tahun 2018 dan hari ini akan segera kita resmikan, anggaran yang dikeluarkan untuk membangun bendungan ini adalah sebesar 820 Miliar rupiah” Jelas Jokowi.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Jarot Widyoko menjelaskan manfaat Bendungan Danu Kerthi multipurpose ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita dikarenakan bangunan yang pertama di Indonesia dengan konstruksi Inti Aspal (Asphalt Core Concrete Embankment Dam-ACCED) yang dikerjakan oleh PT.Pembangunan Perumahan (Persero)  KSO PT.Mettana.

“Menjadi tantangan kedepannya bagi Direktorat Jenderal Sumber Daya Air untuk melakukan inovasi dalam membangun bendungan yang lebih ekonomis dan manfaatnya lebih besar, saya yakin bisa yang paling penting untuk memajukan teknologi kuncinya satu agar bisa bermanfaat untuk masyarakat”. Ujar Jarot.

Pembangunan Bendungan Danu Kerthi diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian, memenuhi kebutuhan air baku, mengurangi resiko banjir dan meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat di Kabupaten Buleleng sehingga keberadaannya harus dijaga bersama sama oleh seluruh lapisan masyarakat.

Bendungan ini berpotensi menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang dapat menghasilkan listrik sebesar 0,54 MW, pengendalian banjir dengan retensi 156,86 m3/detik terhadap banjir (Q25), untuk upaya konservasi dan objek pariwisata.

Turut hadir dalam peresmian Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Gubernur Bali I Wayan Koster, dan Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana telah meresmikan Bendungan Tamblang/Danu Kerthi di Kabupaten Buleleng Provinsi Bali.

Feedback Pengunjung