Presiden Joko Widodo telah membuka secara tidak langsung (tapping) event Kick Off Meeting WWF pada 15-16 Februari 2023 yang bertempat di Jakarta Convention Center(JCC). Selaku tuan rumah dari event World Water Forum (WWF) ke-10 mendatang yang akan dilaksanakan di Bali pada 18-24 Mei 2024, Indonesia telah siap menjadi pemrakarsa forum internasional tersebut.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan terkait pengelolaan sumber daya air yang merupakan tugas bersama-sama, beliau menginginkan agar air dapat dikelola dan dimanfaatkan untuk kemakmuran bersama.
“Saya ingin menegaskan beberapa agenda penting yang harus diprioritaskan, upaya konservasi air, ketersedian air bersih dan sanitasi, ketahanan pangan dan energi, serta mitigasi bencana alam berupa banjir dan kekeringan, agenda-agenda tersebut harus menjadi kerja bersama.” Tegas Presiden Joko Widodo.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjadi salah satu kementerian yang mendapatkan peran langsung dalam mengawal ajang diskusi terkait air terbesar di dunia yang dihadiri oleh seluruh negara di dunia yang terdiri dari kepala negara hingga pemerhati air dan masyarakat umum.
Dalam kesempatan tersebut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa WWF merupakan acara lintas batas terbesar yang membahas masalah sumber daya air. Sekaligus, sebagai forum berbagi pengalaman dan inovasi untuk menjawab berbagai tantangan pengelolaan air global. Ia
“Melalui Kick-Off Meeting ini, setidaknya ada enam masalah utama sumber daya air yang akan dibahas melalui proses politik, tematik, dan regional yang perlu didiskusikan untuk menemukan solusi, inovasi, dan implementasinya,” ujar Menteri Basuki.
Event yang mengusung tema “Water for Shared Prosperity” bermaksud untuk menjadi ajang berbagai stakeholder dari berbagai negara untuk berbagi pengalaman dan inovasi merespon berbagai tantangan pengelolaan air secara global.
Selain itu, Presiden World Water Council, Loïc Fauchon, dalam sambutannya menyampaikan event ini adalah momentum untuk menjadikan air sebagai isu penting. Sebagai sumber daya alam, air adalah satu-satunya yang tidak bisa dihasilkan ulang, sehingga penting untuk menjaga keberlangsungan air.
“Kita berkumpul hari ini karena sebuah persamaan, bahwa kita sama-sama peduli tidak hanya kepada masa depan air, tetapi juga air di masa sekarang,” ujar Loïc.
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) sebagai salah satu pengelola air di Indonesia, turut berperan dalam mensukseskan kegiatan forum internasional tersebut. Dikarenakan, air merupakan salah satu kebutuhan penting manusia dalam berkehidupan yang butuh dikelola dengan baik dan benar agar dapat mencukupi kebutuhan air bersih bagi masyarakat.