Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo bersama Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries Japan melakukan diskusi tentang Teknologi Irigasi dan Drainase, Kamis (28/11/2019).
Kegiatan ini bertujuan untuk saling bertukar informasi tentang Irigasi di Indonesia dan Jepang. Dalam pertemuan ini dilaksanakan penyampaian materi tentang Distribusi Air Irigasi yang Efektif dan Alokasi Penggunaan Air di Irigasi Colo yang meliputi Skema Jaringan Irigasi Colo Timur dan Barat, Data Ketersediaan Air di Bendung Colo, Peran Serta P3A, GP3A dan IP3A dalam kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi, yang disampaikan oleh Kepala Seksi Perencanan Operasi dan Pemeliharaan Ambar Puspitosari, ST, MDM.
Director of Planning Research Division and Director LID PR Center, National Federation of LID Mr. Morii menyampaikan tentang Proyek yang ada di Jepang yaitu Proyek Irigasi dan Drainase, Proyek Pengembangan Lahan Pertanian dan Proyek Bencana di Lahan Pertanian.
Deputy Director of Overseases Land Improvement Office, Rural Development Bureau, MAFF Mr. Matsuo menyampaikan Upaya Modernisasi Pertanian dan Irigasi di Jepang yang meliputi Pengelolaan Air dengan Teknologi Informasi, Sistem Pengelolaan Air Terpadu dan Sisten Perizinan Alih Fungsi Lahan Pertanian dan Kondisinya.
“Dalam mengelola irigasi diperlukan banyak aspek diantaranya adalah aspek teknis, ketersediaan lahan, faktor tanaman dan sumber daya manusia, setelah kita berdiskusi hari ini pada intinya kita harus seimbang antar aspek yang satu dengan yang lain sehingga dapat mengelola irigasi dengan baik,” pesan Ir. Isgiyanto, MT selaku Pelaksana Harian Kepala Balai sembari menutup acara tersebut.