“Saya hari ini meresmikan Masjid At Taqwa di lingkungan Bendungan Leuwikeris dengan maksud agar masjid ini banyak membawa berkah bagi kita semua terutama masyarakat setempat di sekitar bendungan. Masjid At Taqwa yang mempunyai luas 125 m2 tersebut, merupakan tempat ibadah yang dapat dipergunakan oleh pegawai Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy, para pekerja dan masyarakat setempat, baik untuk beribadah kepada Alloh SWT (hablumminalloh) dan kegiatan keagamaan (hablumminannas),” kata Direktur Jenderal SDA Hari Suprayogi, dalam acara Peresmian Masjid At Taqwa pada 30 November 2019 di Bendungan Leuwikeris, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Direktur Jenderal SDA Hari Suprayogi mengatakan bahwa kata takwa berarti kita harus beriman kepada Alloh, dan dengan adanya masjid yang dinamakan At Taqwa diharapkan kita dapat lebih ingat lagi kepada Alloh dengan melakukan ibadah sholat, berdoa dan pengajian di dalam Masjid At Taqwa. “Saya berharap agar masjid ini dapat meningkatkan takwa kita kepada Alloh SWT, dan kedepannya agar dapat dibuat susunan pengurus masjid. Dengan adanya Masjid At Taqwa semoga bendungan ini dapat segera selesai tepat waktu dan keselamatan bendungan dan masyarakat setempat dapat terjaga,” imbuh Hari Suprayogi.
Bendungan Leuwikeris merupakan bendungan besar yang mempunyai banyak manfaat bagi masyarakat. “Manfaat Bendungan Leuwikeris selain mengairi daerah irigasi seluas 11.216 hektar juga menyediakan air baku untuk Kota Banjar, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis sebesar 845 liter per detik; mereduksi banjir periode 25 tahun sebesar 11,7% dari 509,7 m3/det menjadi 450,02 m3/det; dapat menghasilkan daya listrik sebesar 20 megawatt dan meningkatkan potensi pariwisata. Untuk itu saya mohon agar kita semua dapat mendoakan supaya bendungan ini bertahan lama sehingga dapat dinikmati manfaatnya oleh generasi yang akan datang,” jelas Hari Suprayogi.
Dalam acara peresmian tersebut, turut hadir Direktur Bina Penatagunaan SDA Fauzi Idris, Kasubdit Pengaturan SDA Sigit Hanandjaja, Kepala BBWS Citanduy Danang Baskoro, para Kepala Satker dan PPK di lingkungan BBWS Citanduy, juga konsultan dan kontraktor Bendungan Leuwikeris. (tin, nan, dro KompuSDA)