Bendungan yang berada di Desa Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur diresmikan secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (18/12) didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Turut hadir pada kesempatan tersebut Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Dalam Negari Tito Karnavian, Sekretaris Kabinet Pramuno Anung, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, dan Walikota Balikpapan, Rizal Effendy.
"Kita juga telah menyelesaikan Bendungan dan Instalasi Pengolahan Air Teritip dan sudah dikerjakan 3 tahun yang lalu juga akan menjadi sumber air baku untuk Kota Balikpapan dengan anggaran Rp. 262 miliar. Bendungannya juga deket dari sini kira-kira 7-8 km, " jelas Presiden.
Sebagai informasi, peresmian Bendungan Teritip dilaksanakan secara simbolis di Tempat Pemrosen Akhir (TPA) sampah Manggar yang terletak di Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur bersamaan dengan peresmian beberapa infrastruktur lain seperti TPA Sampah Manggar itu sendiri, Pembangunan Intake Air Baku Teritip dan Instalasi Pengolahan Air Teritip.
Bendungan yang proses pengisiannya telah dilakukan pada Juli 2017 lalu ini memiliki kapasitas tampung sebesar 2,4 juta meter kubik dan telah dimanfaatkan untuk memasok kebutuhan air baku Kota Balikpapan yang mengalami kekurangan.
Kebutuhan air bersih untuk Kota Balikpapan saat ini sebesar 2.100 liter per detik, sampai dengan sebelum Bendungan Teritip terbangun ketersediaan air baru mencapai 1.228 liter per detik yang dipasok dari Bendungan Manggar dan sumur dalam. Pembangunan Teritip, yang dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai Kalimantan III Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, akan memasok tambahan sekitar 250 liter per detik.
Bendungan Teritip termasuk salah satu Proyek Strategis Nasional pembangunan 65 bendungan yang dicanangkan di era Kabinet Kerja.
Turut mendampingi Menteri Basuki Dirjen Cipta Karya Danis H. Sumadilaga, Direktur Sungai dan Pantai Ditjen Sumber Daya Air Jarot Widyoko, Kepala Biro Komunikasi Publikasi Endra S. Atmawidjaja, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan III Anang Muchlis dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur Shandi Eko Bramono.
(KompuSDA - kty/ech/as published on www.tirto.id)