Embung MBH di IKN : Menjaga Konservasi Air dan Mendukung Konsep Smart Forest City

Embung MBH di IKN : Menjaga Konservasi Air dan Mendukung Konsep Smart Forest City
Foto: Embung MBH di IKN : Menjaga Konservasi Air dan Mendukung Konsep Smart Forest City

Salah satu embung yang menarik perhatian adalah Embung MBH yang terletak di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Sepaku, Penajam Paser Utara. Dibangun sejak 2021, Embung MBH memiliki peran krusial dalam mendukung konservasi air di kawasan tersebut. Dengan kapasitas tampung mencapai 66.000 meter kubik dan luas 28.150 meter persegi, embung ini menjadi salah satu infrastruktur vital untuk mendukung keberlanjutan IKN.

Embung MBH bukan sekadar waduk penampung air biasa. Teknologi pintar yang diterapkan di sini memberikan beberapa keunggulan, di antaranya:

  • Sistem manajemen air pintar: Embung ini dilengkapi dengan teknologi yang mampu mendeteksi kadar air tanah, kelembapan, suhu, dan pH tanah, memungkinkan pengelolaan air yang lebih efisien dan terkontrol;
  • Teknik pengendalian sedimen: Sebelum air masuk ke embung, sedimentasi trap digunakan untuk memastikan air yang masuk lebih bersih dan jernih;
  • Fasilitas rekreasi: Embung MBH juga dilengkapi lintasan jogging sepanjang 3 km, yang memberikan ruang bagi warga untuk berolahraga dan menikmati udara segar. Di sekitar embung terdapat amfiteater yang menambah nilai estetika dan bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan publik.

Selain fungsi utamanya sebagai konservasi air, Embung MBH juga memberikan banyak manfaat bagi kawasan KIPP IKN. Embung ini berfungsi untuk:

  • Menjaga ketersediaan air baku untuk kebutuhan selain air minum, termasuk kebutuhan irigasi dan sanitasi;
  • Mempercantik kawasan KIPP IKN, memperkuat estetika lingkungan dengan keindahan alam yang terjaga;
  • Menurunkan suhu udara di sekitar KIPP IKN, menjadikan lingkungan lebih sejuk dan nyaman;
  • Ruang rekreasi publik yang dapat dimanfaatkan warga sebagai tempat berolahraga, bersantai, dan berkumpul.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa embung-embung seperti MBH tidak hanya berfungsi untuk konservasi air, tetapi juga berperan dalam mempengaruhi iklim mikro di kawasan IKN. “Embung MBH di Kawasan KIPP IKN fungsinya adalah untuk konservasi air. Embung juga dapat mempengaruhi iklim mikro di IKN, karena itu, kita perlu terus membangun embung-embung lainnya,” ujar Basuki.

Pembangunan embung MBH merupakan bagian dari upaya besar untuk menjadikan IKN sebagai kota masa depan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Embung MBH menjadi contoh bagaimana infrastruktur di IKN dirancang tidak hanya berfungsi secara teknis, tetapi juga memberikan manfaat lingkungan dan sosial yang luas.

© Copyrights 2024. BWS Bali-Penida.