Salah satu embung yang menarik perhatian adalah Embung MBH yang terletak di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Sepaku, Penajam Paser Utara. Dibangun sejak 2021, Embung MBH memiliki peran krusial dalam mendukung konservasi air di kawasan tersebut. Dengan kapasitas tampung mencapai 66.000 meter kubik dan luas 28.150 meter persegi, embung ini menjadi salah satu infrastruktur vital untuk mendukung keberlanjutan IKN.
Embung MBH bukan sekadar waduk penampung air biasa. Teknologi pintar yang diterapkan di sini memberikan beberapa keunggulan, di antaranya:
Selain fungsi utamanya sebagai konservasi air, Embung MBH juga memberikan banyak manfaat bagi kawasan KIPP IKN. Embung ini berfungsi untuk:
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa embung-embung seperti MBH tidak hanya berfungsi untuk konservasi air, tetapi juga berperan dalam mempengaruhi iklim mikro di kawasan IKN. “Embung MBH di Kawasan KIPP IKN fungsinya adalah untuk konservasi air. Embung juga dapat mempengaruhi iklim mikro di IKN, karena itu, kita perlu terus membangun embung-embung lainnya,” ujar Basuki.
Pembangunan embung MBH merupakan bagian dari upaya besar untuk menjadikan IKN sebagai kota masa depan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Embung MBH menjadi contoh bagaimana infrastruktur di IKN dirancang tidak hanya berfungsi secara teknis, tetapi juga memberikan manfaat lingkungan dan sosial yang luas.
BeritaTerkini
2024-10-25 00:54:59
2024-10-24 00:50:04
2024-10-16 00:58:26
2024-10-02 03:28:17
© Copyrights 2024. BWS Bali-Penida.