Dalam rangka Hari Bakti PU ke-80, BWS Kalimantan I melaksanakan Gerakan Sungai Bersih berupa pembersihan tanaman akuatik di Sungai Angkasa Pura 2 pada Jumat (22/11). Kegiatan ini diikuti oleh Bupati Kubu Raya, jajaran Kementerian PU, unsur Forkopimda, perangkat daerah, pimpinan perguruan tinggi, serta Komunitas Peduli Sungai Sangsakha. Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala Satker Operasi dan Pemeliharaan, Fadiah, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kebersihan sungai sebagai bagian dari penguatan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.
Bupati Kubu Raya, Sujiwo, turut memberikan arahan singkat mengenai urgensi menjaga ekosistem sungai sebagai sumber kehidupan masyarakat. Beliau mengapresiasi peran Kementerian PU melalui BWS Kalimantan I yang secara rutin mendorong kegiatan pelestarian sungai dan mengajak seluruh peserta untuk menjadikan aksi bersih sungai sebagai gerakan bersama.
Kegiatan Gerakan Sungai Bersih kemudian dibuka secara resmi oleh Kepala BWS Kalimantan I, M. Tahid. Dalam arahannya, beliau menyampaikan bahwa momentum Hari Bakti PU ke-80 menjadi pengingat untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap sungai sebagai aset vital daerah. Aksi bersih sungai ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi pemerintah daerah, instansi teknis, dan masyarakat.
Pelaksanaan kegiatan berlangsung dengan antusiasme tinggi dari seluruh peserta yang terlibat, mulai dari jajaran pegawai BWS Kalimantan I, pemerintah daerah, komunitas lokal, hingga masyarakat sekitar. Melalui kerja bersama, area bantaran sungai berhasil dibersihkan dari tumpukan sampah permukaan, sekaligus meningkatkan kesadaran publik mengenai pentingnya menjaga kualitas lingkungan sungai.
Sebagai penutup, BWS Kalimantan I menegaskan komitmennya untuk terus mendorong aksi nyata dalam pelestarian sungai melalui kegiatan yang konsisten dan berkelanjutan. Semangat Hari Bakti PU ke-80 diharapkan menjadi energi positif bagi seluruh pihak untuk menjaga sungai sebagai sumber kehidupan dan warisan bersama bagi generasi mendatang.