Mubes SANGSAKHA Periode 2024-2027 "Jadikan Kesempatan Ini Sebagai Sarana Untuk Menjalankan Visi dan Mampu Menggerakan Organisasi dengan Semangat Kebersamaan, Profesionalisme dan Dediksi"

Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak baru saja melaksanakan Musyawarah Besar (Mubes) SANGSAKHA yang berlangsung dari tanggal 10 hingga 12 Oktober 2024 di Hotel Orchardz Pontianak. Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus SANGSAKHA dan perwakilan dari 35 komunitas yang tergabung dalam organisasi tersebut.

Dalam sambutannya, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak, Pramono, membuka acara dengan menekankan pentingnya pemilihan pemimpin yang memiliki visi kuat dan kemampuan untuk memajukan organisasi. "Sebagai anggota organisasi, teman-teman komunitas memiliki tanggung jawab besar untuk memilih pemimpin yang tidak hanya cakap, tetapi juga mampu menggerakkan organisasi dengan semangat kebersamaan, profesionalisme, dan dedikasi," ujarnya. Pramono juga berharap acara ini dapat berjalan dengan lancar, demokratis, dan menghasilkan keputusan-keputusan yang membawa kebaikan bagi organisasi ke depan.

Acara Mubes ini diharapkan dapat memperkuat komitmen dan kebersamaan seluruh anggota SANGSAKHA dalam menjalankan berbagai program dan aktivitas yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan di Kalimantan Barat.

Memperkuat Tali Silaturahmi Ibu-ibu Paguyuban Kementerian PUPR BWS Kalimantan I Pontianak Menggelar Acara Edukasi Bertema "Makanan Khas Nusantara"

Ibu-ibu Paguyuban Kementerian PUPR BWS Kalimantan I Pontianak menggelar acara edukasi bertema "Makanan Khas Nusantara" pada tanggal 24 September 2024 di Aula Kapuas BWSK I Pontianak. Dalam suasana yang hangat dan akrab, para peserta berkumpul untuk belajar tentang salah satu makanan tradisional yang kaya akan cita rasa, yaitu Timphan dari Aceh, Selasa (24/09).

Dalam sambutannya, Ibu Diana Pramono selaku Ketua Paguyuban BWS Kalimantan I Pontianak berharap, "Semoga pertemuan hari ini tidak hanya menjadi ajang edukasi, tetapi juga memperkuat tali silaturahmi dan meningkatkan kerjasama di antara kita. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang positif dan saling mendukung."

Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh anggota paguyuban, tetapi juga melibatkan karyawati BWSK I yang turut bersemangat mengikuti sesi edukasi ini mulai dari persiapan bahan hingga teknik pengemasan yang tepat. Acara ini tidak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan tentang kuliner, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi antar anggota paguyuban😍.

Pelatihan Pengamat Hidrologi "Ketidakakuratan Data dan Informasi Hidrologi dapat Berdampak pada Efektivitas Perencanaan dan Pengelolaan Sumber Daya Air"

Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak melaksanakan kegiatan Pelatihan Pengamat Hidrologi yang diadakan di Hotel Orchardz Gajahmada Pontianak pada 22-24 September 2024, Senin (23/09). Acara ini dihadiri oleh para pengamat dari Pos Hidrologi di lingkungan BWS Kalimantan I Pontianak dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta keterampilan dalam pengelolaan data hidrologi.

Ketua Panitia, Dita, melaporkan bahwa pelatihan ini akan diisi oleh tiga narasumber yang akan membahas berbagai tema penting. Materi yang akan disampaikan meliputi pengenalan alat hidrologi, tugas pokok pengamat hidrologi, serta tata cara dan metode perawatan alat, dan pencatatan data hidrologi.

Dalam sambutannya, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan I, Pramono, menekankan pentingnya akurasi data hidrologi. “Ketidakakuratan data dan informasi hidrologi dapat berdampak pada efektivitas perencanaan dan pengelolaan sumber daya air” ujarnya. Oleh karena itu, pelatihan ini diharapkan dapat membantu pengamat pos hidrologi memahami tugas dan tanggung jawab mereka, sehingga data yang dihasilkan lebih akurat dan berkesinambungan.

Kegiatan berlanjut dengan pemaparan materi yang interaktif, di mana peserta dilibatkan dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Ini diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga mendorong kolaborasi dan pertukaran pengalaman antar peserta. Pelatihan ini menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan kompetensi pengamat hidrologi, demi pengelolaan sumber daya air yang lebih efektif dan berkelanjutan✨.

PENGUMUMAN PERPANJANGAN WAKTU PENGUSULAN PELAKSANAAN PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI (P3-TGAI) TAHAP III TAHUN ANGGARAN 2024

Berdasarkan Surat Direktur Bina Operasi dan Pemerliharaan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor SA 0502-Ar/1161 Tanggal 20 September 2024 Tentang Perpanjangan Waktu Pengusulan Lokasi P3-TGAI Tahap III TA. 2024. Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) merupakan program padat karya tunai dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air menggunakan dana APBN. Pelaksanaan P3-TGAI dilakukan sesuai dengan Pedoman Umum dan Petunjuk Teknis P3-TGAI. Usulan lokasi daerah irigasi dan penerima berasal dari DPR RI, Instansi Pemerintah Daerah (Dinas PU Provinsi, Kabupaten/Kota), atau masyarakat Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A)/Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A)/ Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A). Pendaftaran dilakukan secara online/aplikasi melalui Web Portal Kementerian PUPR dengan alamat web https://pu.go.id/bantuanpemerintah, dengan waktu pelaksanaan sebagai berikut :

Download Pengumuman pada tautan berikut :

Pengumuman Perpanjangan waktu 

BWS Kalimantan I Pontianak Melaksanakan Koordinasi Pencegahan Korupsi Bersama KPK Divisi Pencegahan

Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Divisi Pencegahan baru saja mengadakan koordinasi terkait pencegahan korupsi yang berlangsung pada 19 September 2024. Acara tersebut dilaksanakan di Aula Kapuas, Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat serta perwakilan dari kedua instansi, Kamis (19/09).

Salah satu fokus utama diskusi adalah koordinasi pencegahan korupsi, yang diharapkan dapat memperkuat upaya kedua instansi dalam mengimplementasikan Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi. Ditekankan bahwa peran serta pemangku kebijakan dan pelaku usaha sangat penting untuk bersama-sama menciptakan dunia usaha yang bersih dan bebas dari praktik korupsi.

Sehubungan dengan hal tersebut, diskusi juga membahas permasalahan terkait pemberian surat keterangan ketersediaan atau ketidaktersediaan air permukaan dari Balai Wilayah Sungai sebagai salah satu syarat perizinan pengusahaan air tanah. Divisi pencegahan KPK hadir dalam diskusi ini untuk memberikan masukan dan rekomendasi, dengan tujuan agar proses pemberian izin atau persetujuan rekomendasi teknis (REKOMTEK) dapat berjalan lebih transparan dan akuntabel.

Peserta diskusi menyampaikan pendapat dan usulan mengenai langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk meningkatkan kolaborasi di lapangan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kedua instansi dapat saling mendukung dalam mencapai tujuan bersama demi kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan di Kalimantan Barat.
 

BWS Kalimantan I Pontianak Melaksanakan Kegiatan Pelatihan dan Penandatangan Kontrak Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) PE-TGAI Tahap II Tahun Anggaran 2024

Sehubungan dengan kegiatan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahun Anggaran 2024 Tahap II, BWS Kalimantan I, melalui Satker OP SDA Kalimantan I Pontianak, menyelenggarakan Pelatihan dan Penandatanganan Kontrak Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) yang berlangsung dari tanggal 6 hingga 7 September 2024 di Hotel Golden Tulip Pontianak, Jumat (06/09).

Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan I, Pramono, membuka acara dengan harapan bahwa pelatihan ini akan memperkuat upaya peningkatan tata guna air irigasi dan mendukung Program Kedaulatan Pangan Nasional. “Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang besar dan mendukung ketahanan pangan di masa depan,” terangnya.

Fadiah selaku Kepala Satker OP SDA Kalimantan I menekankan pentingnya pendampingan dalam memastikan para TPM memahami metodologi pelaksanaan dan tanggung jawab mereka. “Berikan dedikasi penuh, terus berkoordinasi dengan pihak terkait, dan laksanakan tugas dengan niat baik,” pesannya kepada peserta.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Balai, Sumalianto, menjelaskan bahwa tujuan pelatihan adalah mempersiapkan para TPM dalam koordinasi dan pelaksanaan program di tingkat masyarakat.

Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan kontrak dan sesi paparan materi serta diskusi. Melalui pelatihan ini, diharapkan TPM dapat berkontribusi secara maksimal dalam mendukung program P3-TGAI dan pencapaian kedaulatan pangan nasional✨.