Ternate, 11 Oktober 2019 - Dalam rangka Pengukuran Kinerja Organisasi  Wilayah Sungai River Basin Organization Performance Benchmarking (RBO-PB)  2019 Tim Self Assessment BWS Malut mengadakan rapat koordinasi di Ruang Rapat lingkungan kantor BWS Maluku Utara pada hari Kamis, 10 Oktober 2019.

Pengelolaan yang diatur dalam udang – Undang No. 11 Tahun 1974 tentang pengairan beserta tuturunannya. Melalui Dirjen SDA yakni BWS Malut dalam mewujugkan pengelolaan Sumber Daya Air Yang terpadu maka dibutuhkan “PENGELOLAAN WILAYAH SUNGAI/RBO” yang handal.

Pada dasarnya RBO-PB adalah Tools yang digunakan untuk mengukur Kinerja dari badan Pengelolaan Sumber Daya Air sehingga Terlaksananya kegiatan Pengelolaan SDA yang terpadu pada wilayah suangai yang menjadi kewenangan RBO.

Rapat bertujuan untuk membuat laporan Self Assessment sebagai bentuk penjabaran dari pencapaian-pencapaian yang telah dilakukan BWS Maluku Utara serta menjelaska target di masa yang akan datang dalam rangka pengelolaan sumber daya air secara terpadu.

Pencapaian tersebut akan direpresentasikan ke dalam 16 indikator dengan rating score 0-4. Indikator-indikator pengukuran kinerja tersebut menjabarkan lima bidang kinerja kritis yaitu Misi, Pemilik Kepentingan, Pembelajaran dan Pengembangan, Tata Laksana Usaha Internal, dan Keuangan.

Dalam Anction Plannya memilik 3 unsur utama yaitu :

1. Kegiatan yang jelas
2. Jangka Waktu
3. Alokasi Sumber Daya

Dalam Hal ini juga kegaiatan ini bertujuan sebagai kegiatan pengukuran kinerja dengan harapan adanya perbaikan terus menerus, serta mewujudkan pengelolaan dalam pelaksanaan RBO-PB perlu keseriusan dan keterlibatan dari semua pihak (Devisi Perencanaan, prigram, SDM, Iventaris Aset, dst) Komitmen dari pemimpin RBO.