BWS Sumatera 1 Lakukan Pemantauan Kualitas Air di Sungai-Sungai Wilayah Timur Aceh
Berita Balai •
 
                            Pada periode 25 hingga 30 Agustus 2025, tim Unit Hidrologi dan Kualitas Air Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera 1 melakukan pemantauan kualitas air dan pengukuran debit aliran di sejumlah sungai di wilayah Timur Provinsi Aceh. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur berbagai parameter kualitas air, seperti pH, suhu, oksigen terlarut (DO), dan total padatan terlarut (TDS), serta untuk mengidentifikasi kandungan sedimen melayang dan debit aliran di sungai-sungai yang menjadi fokus penelitian. Data yang dikumpulkan akan memberikan informasi penting mengenai kondisi hidrologi dan kualitas air yang ada di wilayah tersebut.
Lokasi pengambilan data mencakup sejumlah sungai penting di wilayah Timur Aceh, antara lain Krueng (sungai) Aceh, Krueng Baro, Krueng Idi, Krueng Jambo Aye, Krueng Meureudu, Krueng Panteraja, Krueng Peureulak, Krueng Samalanga, Krueng Tiro, serta Waduk Keuliling dan Krueng Rajui. Pemantauan di sungai-sungai ini dipilih berdasarkan relevansinya terhadap kegiatan sosial-ekonomi dan lingkungan di sekitar wilayah aliran sungai tersebut. Sebagian besar sungai yang dipantau memiliki peranan penting dalam sektor pertanian, perikanan, dan kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
Tim juga melakukan pengukuran terhadap kandungan sedimen melayang yang ada di sungai-sungai tersebut untuk mengidentifikasi potensi dampak negatif terhadap ekosistem sungai. Sedimen yang berlebihan dapat mengurangi kualitas air dan mengganggu kehidupan akuatik, serta mempengaruhi keberlanjutan ekosistem di sekitar sungai. Oleh karena itu, pemantauan ini tidak hanya berfokus pada kualitas air, tetapi juga pada aspek lingkungan yang berhubungan dengan keberadaan sedimen di sungai.
Kegiatan pemantauan ini merupakan bagian dari upaya BWS Sumatera 1 untuk memastikan kelestarian lingkungan dan ketersediaan air yang memadai bagi masyarakat. Dengan data yang terkumpul, diharapkan dapat diterapkan langkah-langkah strategis dalam pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan. Selain itu, pemantauan kualitas air ini juga mendukung kebijakan pengelolaan sungai yang lebih efektif dan responsif terhadap perubahan kondisi hidrologi yang terjadi.
Hasil dari pemantauan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi hidrologi dan kualitas air di sungai-sungai yang dipantau. Informasi tersebut sangat penting untuk mendukung sektor-sektor vital seperti pertanian dan perikanan, yang sangat bergantung pada kualitas dan keberlanjutan sumber daya air. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk pemantauan teknis, tetapi juga untuk kepentingan jangka panjang dalam mendukung kehidupan masyarakat di Provinsi Aceh. (Tim HKA)
Berita
 
                BWS Sumatera I Upayakan Penanganan Penanggulangan Banjir dan Perbaikan jaringan Irigasi di Aceh Tenggara
 
                Bendung Susoh, Solusi Tanpa Susah untuk Ketahanan Pangan Aceh Barat Daya
 
                Sinergi Pengelolaan Sumber Daya Air, Wakil Bupati Pidie Jaya Bersilaturrahmi ke BWS Sumatera I
 
                DWP BWS Sumatera I Gelar Silaturahmi Antar Karyawan dan Sosialisasi Kesehatan Bersama YMKBI
 
                Harapan untuk Pemuda, Penjaga Air dan Pangan Negeri
 
                Pembangunan D.I. Lhok Guci Dukung Ketahanan Pangan di Aceh Barat