BWS Sumatera I Bahas Penanganan Tanah Rawa di DI Lhok Guci Bersama Balai Teknik Rawa
Berita Balai •

Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I bersama Balai Teknik Rawa Kementerian PU melaksanakan diskusi dan kunjungan lapangan mengenai permasalahan tanah rawa di Daerah Irigasi (DI) Lhok Guci. Kegiatan ini bertujuan untuk mencari solusi teknis yang tepat dalam pembangunan infrastruktur irigasi. Diskusi dan kunjungan dilakukan secara bersama-sama agar permasalahan dapat dipahami dari berbagai aspek. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi antar instansi. Dengan demikian, hambatan di lapangan dapat ditangani dengan lebih cepat dan efektif.
Kunjungan tersebut dihadiri oleh Kepala Balai Teknik Rawa, Riza Fahlefi, S.T., M.T., serta Ketua Tim Layanan Teknis, M. Gifariyono, S.T., M.T., beserta jajarannya. Dari pihak BWS Sumatera I, hadir Kasi Pelaksanaan, Junaidi, S.T., M.T., serta PPK Irigasi dan Rawa I, Fajarullah Mufti, S.T., M.Sc. Mereka juga didampingi oleh tim teknis yang ikut serta dalam kegiatan ini. Kehadiran dua pihak ini menunjukkan komitmen bersama dalam menyelesaikan permasalahan tanah rawa di lokasi proyek. Hal ini diharapkan mampu menghasilkan solusi yang sesuai dengan kondisi lapangan.
Dalam diskusi, dibahas metode penanganan tanah rawa dan tanah lunak yang menjadi tantangan utama di DI Lhok Guci. Para pihak juga berbagi pengalaman mengenai penanganan serupa di daerah lain. Dengan adanya sesi berbagi pengalaman ini, strategi yang diterapkan dapat lebih matang dan tepat sasaran. Pertukaran informasi ini dinilai penting karena kondisi tanah rawa memiliki karakteristik yang berbeda di setiap wilayah. Oleh karena itu, metode yang dipilih harus benar-benar disesuaikan dengan kondisi setempat.
Selain itu, BWS Sumatera I memaparkan langkah-langkah penanganan yang telah dilakukan di lapangan. Langkah tersebut mencakup upaya menjaga agar pembangunan saluran irigasi tetap sesuai dengan desain dan spesifikasi teknis yang berlaku. Hal ini penting untuk memastikan kualitas konstruksi tetap terjaga. Dengan penerapan metode yang tepat, pembangunan tidak hanya berjalan sesuai rencana, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang. Pihak terkait pun berkomitmen untuk terus memantau perkembangan di lapangan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan pembangunan DI Lhok Guci dapat segera dipercepat. Proyek ini memiliki peran penting dalam mendukung program pemerintah terkait swasembada pangan. Kehadiran infrastruktur irigasi yang baik akan mendukung produktivitas pertanian di Kabupaten Aceh Barat. Manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh petani, tetapi juga masyarakat luas. Dengan kerja sama yang solid, pembangunan DI Lhok Guci diharapkan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. (fm/konributor)
Berita

BWS Sumatera I Bahas Penanganan Tanah Rawa di DI Lhok Guci Bersama Balai Teknik Rawa

BWS Sumatera 1 Lakukan Pemantauan Kualitas Air di Sungai-Sungai Wilayah Timur Aceh

Sungai Bukan Tempat Numpang, STOP Bangun di Sempadan!

BWS Sumatera I Minta Proyek Irigasi di Aceh Barat Dikebut

BWS Sumatera I Pantau Kualitas Air dan Debit Sungai di Wilayah Barat

Pembangunan Jaringan Irigasi Alue Ubay Kiri Dukung Optimalisasi Bendungan Keureuto