BWS Sumatera I Pantau Kualitas Air dan Debit Sungai di Wilayah Barat

Berita Balai

Tim Unit Hidrologi dan Kualitas Air BWS Sumatera I melaksanakan kegiatan pemantauan kualitas air dan pengukuran debit di Sungai  (krueng) Meureubo
Tim Unit Hidrologi dan Kualitas Air BWS Sumatera I melaksanakan kegiatan pemantauan kualitas air dan pengukuran debit di Sungai (krueng) Meureubo

Tim Unit Hidrologi dan Kualitas Air Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I pada tanggal 19 s/d 24 Agustus 2025 melaksanakan kegiatan pemantauan kualitas air dan pengukuran debit di beberapa sungai di wilayah barat Aceh.Kegiatan ini bertujuan memperoleh data akurat terkait parameter kualitas air serta mengidentifikasi kandungan sedimen melayang di sungai. Selain itu, pengukuran debit aliran juga dilakukan sebagai dasar untuk mengetahui kapasitas sungai dalam mendukung kebutuhan masyarakat.

Lokasi pengambilan data mencakup sejumlah sungai utama, yaitu Krueng Woyla, Krueng Meureubo, Krueng Seunagan, Krueng Tripa, Krueng Seumayam, Krueng Susoh, Krueng Alas, serta inflow Waduk Sianjo-anjo. Sungai-sungai tersebut merupakan daerah aliran penting yang berpengaruh langsung terhadap ketersediaan air di wilayah sekitarnya. Data yang dikumpulkan akan menjadi bahan evaluasi untuk pengelolaan air yang lebih terencana dan terukur.

Dalam kegiatan tersebut, tim BWS Sumatera I melakukan pengukuran parameter kualitas air meliputi pH, suhu, oksigen terlarut (DO), dan total padatan terlarut (TDS). Selain itu, pemantauan kondisi sedimen dilakukan untuk menilai potensi dampaknya terhadap ekosistem sungai. Data ini sangat penting karena kualitas air yang terjaga akan menentukan keberlanjutan pemanfaatan sungai bagi berbagai sektor.

Pemantauan ini merupakan bagian dari upaya BWS Sumatera I dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menjamin ketersediaan air bagi masyarakat. Hasil pengukuran diharapkan menjadi acuan penting dalam mendukung pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan. Dengan demikian, langkah antisipasi dapat dilakukan lebih cepat jika terjadi penurunan kualitas air maupun kapasitas sungai.

Selain itu, data hidrologi yang diperoleh juga akan memberikan gambaran yang lebih jelas terkait kondisi aktual sungai-sungai di wilayah barat Aceh. Informasi ini memiliki peran vital untuk mendukung berbagai sektor, terutama pertanian, perikanan, serta kebutuhan domestik masyarakat. Dengan pemantauan rutin, diharapkan pengelolaan sumber daya air dapat berjalan lebih optimal dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi kehidupan. (Tim Hidrologi)

Berita

berita/bf6e897d-2ec3-4866-8b5d-10ef754084f5/1760926267.jpg

Pemeliharaan Saluran Sekunder Manggota Dukung Optimalisasi Irigasi D.I. Susoh untuk Swasembada Pangan

berita/9a039a22-22dc-4e5b-9505-eb8a71195a92/1760924343.jpg

BWS Sumatera I Pastikan Aspek Teknis SPAM IPA Langkahan Terpenuhi Sebelum Dilakukan Pengajuan Rekomendasi Teknis

berita/0f2f4af0-23c6-4d0a-b4d8-f9f0a50cd67a/1760668566.jpg

BWS Sumatera I Selenggarakan Sosialisasi P3-TGAI dan ToT Tenaga Pendamping Masyarakat Tahap II Tahun 2025

berita/f59b6ee2-2053-47c8-abe0-198fc6532750/1760585560.jpg

JIAT: Air dari Dalam Tanah yang Menghidupkan Lahan Terisolir

berita/7564a1ec-c27c-46d6-b9d6-8f2c82df034d/1760341634.jpg

Erosi Sungai Tripe Ancam Lahan Pertanian, BWS Sumatera I Tinjau Langsung Upaya Penanganan

berita/2e2202cd-78fb-4f10-8936-d5f27b7a10a2/1760341370.jpg

BWS Sumatera I Tinjau Jembatan Rerebe yang Hampir Amblas Diterjang Erosi Sungai Tripe