Kuliah Praktisi Bahas Keamanan Bendungan Rukoh di Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala
Berita Balai •
Kuliah Praktisi untuk mata kuliah MMTS2067 Manajemen Keselamatan Infrastruktur dan MMTS1041 Manajemen Infrastruktur Sumber Daya Air digelar pada Jumat, 14 November 2025, di Aula MTS. Kegiatan ini mengangkat tema “Konsepsi Keamanan Bendungan (Studi Kasus Bendungan Rukoh)” yang relevan dengan isu keselamatan infrastruktur saat ini. Acara berlangsung sejak pukul 14.00 WIB dan diikuti mahasiswa dari berbagai program studi teknik. Kehadiran peserta yang beragam membuat suasana diskusi lebih aktif dan menyeluruh.
Sebagai narasumber, hadir Variadi, seorang Pengelola Sumber Daya Air Ahli Madya yang kini menjabat sebagai PPK Bendungan 3 BWS Sumatera I serta Ketua Himpesda Provinsi Aceh. Ia memaparkan pentingnya pemahaman holistik terhadap keamanan bendungan dari tahap desain hingga operasional. Materi disampaikan dengan pendekatan teknis yang lugas sehingga mudah dipahami oleh mahasiswa. Penjelasan tersebut memberikan gambaran nyata mengenai risiko yang dapat muncul dalam pengelolaan infrastruktur besar.
Dalam uraian materinya, Variadi menekankan bahwa Bendungan Rukoh memiliki peran strategis bagi penyediaan air baku, irigasi, dan pengendalian banjir. Ia menjelaskan bahwa keamanan bendungan tidak hanya bergantung pada kekuatan struktur, tetapi juga pada sistem pemantauan yang tepat dan prosedur kesiapsiagaan yang tertata. Contoh-contoh kasus lapangan dari Bendungan Rukoh membuat pemahaman mahasiswa semakin konkret. Penjabaran tersebut membantu peserta melihat bagaimana teori diterapkan dalam situasi nyata.
Sesi tanya jawab berlangsung aktif dan menunjukkan antusiasme mahasiswa yang besar terhadap tema keselamatan bendungan. Beberapa pertanyaan menyoroti tantangan teknis, seperti potensi kerusakan dini dan pemanfaatan teknologi monitoring terbaru. Narasumber memberikan jawaban berbasis pengalaman lapangan yang jarang diperoleh dalam perkuliahan reguler. Diskusi ini menambah perspektif mahasiswa tentang dinamika pekerjaan di sektor sumber daya air.
Kegiatan Kuliah Praktisi ini diharapkan memperkaya wawasan mahasiswa mengenai standar keselamatan infrastruktur. Selain itu, acara ini menjadi ruang dialog antara akademisi dan praktisi yang saling melengkapi. Dengan hadirnya pengalaman profesional dari lapangan, mahasiswa mendapat pemahaman yang lebih realistis tentang tantangan di bidang keairan. Kuliah ini juga menjadi bekal penting bagi mahasiswa yang akan terjun dalam pengelolaan infrastruktur sumber daya air di masa mendatang. (zr)
Berita
BWS Sumatera I Dampingi Studi Ekskursi Mahasiswa Teknik SDA Universitas Syiah Kuala
Kuliah Praktisi Bahas Keamanan Bendungan Rukoh di Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala
Tim BPIW Kunjungi Bendungan Rukoh untuk Indepth Study ICOR
BWS Sumatera I Dampingi Anggota Komisi V DPR RI Ruslan M. Daud (HRD) Tinjau Irigasi dan Sungai di Bireuen dan Bener Meriah
Para Kepala Ranting Aceh Besar Minta Dukungan BWS Sumatera I untuk Perbaikan Irigasi dan Penertiban Bangunan Liar
Menjaga Akurasi Data Air: Pengecekan Pos Hidrologi di Tiga Bendungan Aceh