Indonesia Juga Mengimpor Air
Berita Balai •
Metrotvnews.com, Jakarta: Selain daging, Indonesia rupanya mengimpor air. Padahal, potensi air yang dimiliki Indonesia sangat besar mencapai 3,9 triliun meter kubik per tahun. Indonesia merupakan negara pemilik cadangan air terbesar kelima di dunia dengan potensi tersebut.
Direktur Bina Penatagunaan Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum, Arie Setiadi Moerwanto, mengatakan Indonesia menjadi pengimpor air terbesar keenam di dunia setelah China.
Air yang diimpor sebanyak 101,7 miliar meter kubik. Sementara, pengimpor air nomor wahid ialah Sri Lanka yang mengimpor air sebanyak 428,5 miliar meter kubik.
"Tapi air yang diimpor masuk ke kategori tapak air atau water foot print. Dalam konsep air maya, suatu barang kan membutuhkan air, misal baju dari kapas yang tumbuh karena air. Pemintal kapas butuh air juga," kata Arie di Jakarta, Rabu (19/2).
Walaupun tidak dilihat secara utuh fisik airnya, Arie berkata, segala produk yang diimpor dan berasal atau mengandung unsur tersebut sebenarnya bisa diproduksi di dalam negeri.
Misalnya saja untuk beras, gandum, jagung, kacang tanah, kedelai, ubi jalar, ubi kayu, wijen, sagu, dan lainnya yang kerap masuk ke Indonesia. Arie menyebutkan air maya yang diimpor dari semua komoditas itu pada 2011 mencapai 26,7 miliar meter kubik.
"Kita punya banyak air, harusnya bisa meningkatkan produktivitas. Padahal kalau komoditas tadi diproduksi sendiri, Indonesia bisa sediakan lapangan pekerjaan bagi penduduknya," imbuh Arie.
Namun, Arie memintai impor air ini tidak dikonotasikan. Dia mencontohkan negara pemroduksi minyak sawit.
"Mereka tak mau tanam kelapa sawit karena butuh air banyak. Jadi ditanam di Indonesia, hasilnya dibawa dan dipakai di negara asalnya. Kan banyak negara yang beli perusahaan di Indonesia karena tak mampu sediakan air di negaranya, tak salah sih seperti itu, tapi kita harus lebih cermat lagi," pungkas Arie.
sumber : http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2014/02/19/2/217073/Wow-Indonesia-Rupanya-juga-Mengimpor-Air
Berita

BWS Sumatera I Gelar Sosialisasi Perizinan Pengusahaan Sumber Daya Air

Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) TA 2025 di Desa Paloh Me Kabupaten Bireuen

BWS Sumatera I Gelar Sidang I TKPSDA Empat Wilayah Sungai: Evaluasi Rencana Aksi SIH3 Jadi Fokus Utama

Pengumuman Pengusulan Lokasi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) TA 2025

"Akar yang Bercerita, Daun yang Menyimpan Hujan"

Air Minum di Aceh: Pilihan Warga, Cerminan Rasa Aman