Irigasi Mengalirkan Kehidupan di Sawah Aceh Besar
Berita Balai •
Air tak sekadar sumber kehidupan, tapi juga nadi bagi para petani di Aceh Besar. Di balik hamparan hijau sawah yang terbentang, sistem irigasi menjadi penopang utama yang memastikan setiap tetes air sampai ke lahan pertanian. Kementerian Pekerjaan Umum melalui jaringan irigasi terus menjaga aliran air agar hasil bumi tetap melimpah, terutama di dua daerah irigasi utama: Krueng Jreu/Keuliling dan Krueng Aceh/Leubok.
Daerah Irigasi Krueng Jreu/Keuliling memiliki luas baku mencapai 4.156 hektare, sesuai dengan Permen PUPR No. 14/PRT/M/2015. Seluruhnya berfungsi secara optimal, menandakan bahwa sistem irigasi di wilayah ini mampu mendistribusikan air dengan baik ke seluruh areal pertanian. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata sinergi antara infrastruktur air dan ketekunan petani yang memanfaatkannya untuk mengolah sawah mereka.
Sementara itu, Daerah Irigasi Krueng Aceh/Leubok tercatat memiliki luas baku 7.884 hektare, dengan luas fungsional mencapai 6.327 hektare. Angka ini menunjukkan masih adanya potensi pengembangan agar seluruh lahan dapat terairi secara maksimal. Upaya pemeliharaan dan optimalisasi jaringan terus dilakukan agar manfaat irigasi dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat Aceh Besar.
Melalui jaringan irigasi yang tertata, air dari bendungan dan sungai dialirkan dengan penuh perhitungan, melewati saluran primer, sekunder, hingga ke petak-petak sawah. Setiap aliran membawa harapan bagi para petani untuk terus menanam, memanen, dan menjaga ketahanan pangan daerah. Irigasi bukan hanya soal air, melainkan tentang kesinambungan hidup dan kemandirian pangan.
Dengan kerja keras petugas lapangan dan dukungan Kementerian Pekerjaan Umum, sistem irigasi di Aceh Besar terus dijaga agar berfungsi optimal. Di balik setiap hektare sawah yang hijau, terdapat dedikasi untuk memastikan air tetap mengalir—menyuburkan tanah, menumbuhkan padi, dan meneguhkan semangat swasembada pangan negeri. (rh)
Berita
Akses Masih Terbatas, Bantuan dari Pegawai BWS Sumatera I Aceh Disalurkan Lewat BASARNAS–IOF
Aksi Cepat BWS Sumatera I Pasca Banjir di 7 Kabupaten/kota
Pembersihan dan Penimbunan Awal Jembatan Blang Awe, BWS Sumatera I Aceh kerahkan 2 Excavator
Pembersihan Kota Kuala Simpang oleh BWS Sumatera I Aceh Dimulai
Penyaluran Bantuan Sembako untuk Empat Desa Terdampak Banjir di Aceh Tenggara
Akses Maddi–Baree Blang Dipulihkan Pasca Banjir, BWS Sumatera I Gerak Cepat